TrijayaNews.id, Lombok Utara – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) kembali menggelar Entrepreneur Hub, sebagai bentuk komitmen menjadikan wadah dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di daerah.
Hal ini sebagai implementasi dari program pengembangan kewirausahaan nasional. Mengingat, ekosistem kewirausahaan tersebut merupakan tools guna menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaku usaha untuk bertumbuh. Dan, sebisa mungkin seluruh akses yang dibutuhkan pelaku usaha dapat tersedia dan terjangkau.
Demikian disampaikan Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis, KemenkopUKM, Irwansyah Putra Panjaitan, dalam rilisnya, Jumat (26/5).
“Entrepreneur Hub ini menjadi bentuk ikhtiar untuk mendorong terbentuknya ekosistem kewirausahaan, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional,” ujarnya.
Irwansyah menambahkan, kegiatan yang telah dilakukan itu, menjadi inisiatif dan diharapkan dapat menstimulasi seluruh stakeholder lokal di Lombok. Selanjutnya bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kondusif bagi pelaku usaha.
“Langkah awal, kita mulai dengan menanamkan jiwa kewirausahaan sebagai fundamental guna menciptakan wirausaha mapan, selanjutnya di tengah perkembangan ekonomi digital. Perlu juga pelaku usaha kita dorong untuk masuk ke pasar digital,” jelas Irwansyah.
Namun, meski diinisiasi oleh KemenkopUKM, imbuh dia, Entrepreneur Hub merupakan program kolaboratif yang didesain untuk melibatkan banyak stakeholder. Baik dari unsur pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas wirausaha, perbankan, platform digital, dan sebagainya untuk mengembangkan kewirausahaan secara bersama-sama.
Hal lainnya kata Irwansyah, dilakukan untuk memberikan wawasan berbeda, termasuk peningkatan branding produk dan onboarding. “Semua ini penting guna mempersiapkan UMKM dalam menghadapi tantangan era digital,” ujarnya lagi.
Adapun Entrepreneur Hub yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, bertemakan “Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan untuk Mewujudkan Wirausaha Mapan, Usaha yang Inovatif dan Berkelanjutan” mengusung dua agenda workshop. Yaitu, Entrepreneur Hub NTB dilaksanakan di Mataram pada 26-27 Mei 2023, dan Entrepreneur Hub Lombok Utara, sebagai kegiatan pendukung telah dilaksanakan sehari sebelumnya.
Workshop kali ini berfokus pada pengembangan dan pemasaran produk dengan memanfaatkan digitalisasi. Di mana beberapa materi yang diangkat terkait peningkatan omzet melalui fotografi produk, peningkatan branding dan segmentasi pasar digital, serta onboarding produk yang disampaikan para praktisi atau ahli di bidangnya.
Workshop tersebut diikuti 200 peserta dan mereka itu para pelaku usaha industri kreatif dan jasa, pada sektor fashion/konveksi, kosmetik/skincare, craft/kerajinan, serta digital, dan mereka telah terkurasi. Dalam pelaksanaannya yang dibagi menjadi dua, yakni 150 orang di Mataram, dan 50 peserta di Lombok Utara.
“Pelaku UMKM harus berani ambil langkah untuk mengubah cara kerja mereka, memanfaatkan teknologi dalam operasional bisnisnya. Ini bukan lagi menjadi pilihan tetapi sudah keharusan,” tandas Irwansyah.
Agenda Entrepreneur Hub di NTB tersebut adalah hasil sinergi berbagai pihak. Antara lain, Dinas Koperasi UKM dan (Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM NTB, Dinas Perdagangan dan NTB Mall, Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Universitas Mataram, Komunitas Tangan Di Atas, serta Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara. **