Selasa, Oktober 29, 2024

Gebrakan di Awal Tugas Menteri Perumahan akan Bagi-bagi Rumah dari Tanah Sitaan Koruptor

Trijayanews.id, Jakarta – Kabar menarik datang dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, bahwa ia siap mengeksekusi pelaksanaan program 3 juta rumah di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, program tersebut jadi kelanjutan dari program eks Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang gencar mengakselerasi sertifikasi tanah. Bedanya kata dia, kalau pak Jokowi kemarin bagi-bagi sertifikat tanah, pihaknya akan bagi-bagi rumah. “Ya saya mau Pak Prabowo bagi-bagi rumah. Banyak TNI/Polri Bintara, Guru-guru, atau ASN kita yang belum punya rumah,” ujarnya seperti dikutip Liputan6, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Masih kata Ara, melalui program pembangunan 3 juta rumah Prabowo, pemerintah lewat Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, bakal memanfaatkan lahan-lahan sitaan milik koruptor untuk dijadikan perumahan rakyat.

Dimana caranya imbuh dia, tanah-tanah sitaan koruptor itu dikembalikan untuk rakyat. “Tapi itu diagunkan, jaminan adalah tanahnya. Dan kalau dia TNI/Polri, pegawai ASN, dia punya slip gaji, kita kasih 20-30 tahun, sehingga cicilan tidak mahal,” ungkapnya lagi.

Menurutnya, kini pihaknya telah mengantongi sekitar 1.000 hektare tanah sitaan di Banten dari Kejaksaan Agung. Selanjutnya  Dia juga sudah merayu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajarannya, agar lahan tersebut bisa dijadikan suatu kawasan pemukiman.

Baca Juga :  BNI Torehkan Pertumbuhan Aset Signifikan dalam 5 Tahun, Didukung Transformasi Digital dan Ekspansi Strategis

Maruarar menegaskan, bahwa minggu lalu, di hari pertama kerja ia datang ke Kejaksaan Agung, di Banten dari Koruptor sudah terdapat sekitar 1.000 hektare. “Saya sudah bicara ke Ibu Menteri, saya mau yakinkan ke Kemenkeu, itu bisa buat rakyat,” tandas Ara.

Lanjut dia, bahwa rencana ini kian dimatangkan dalam Retreat Kabinet Merah Putih yang digelar di Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Diakui Maruarar Sirait, selain Sri Mulyani dan dua wakil menteri keuangan, ia mengaku telah mengajak menteri-menteri dan pejabat lain untuk bantu mensukseskan program pengadaan rumah. Intinya imbuh dia hal ini sudah dibahas di Kabinet.

Tepatnya , diceritakan Ara, bahwa saat retreat 4 hari kemarin. “Kita sudah ngobrol banyak. Saya dengan Menteri Keuangan, dengan Wamennya, Pak Suhasil, Pak Anggito banyak ngobrol. Juga sama Pak Tiko (Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo), dengan Pak Erick (Thohir) bisa banyak ngobrol,” jelasnya.

Jelasnya lagi, ia udah minta sama Ibu Menteri Keuangan dan Pak Jaksan Agung. Kita rapatkan lagi antara Menteri Keuangan, terus Dirjen Kekayaan Negara, kemudian Kejaksaan Agung, sama Menteri Pertahanan, supaya ada keputusan dan kepastian hukum. Supaya tanah-tanah ini kalau saya maunya diberikan kepada rakyat,” tutupnya. *

Berita Terkini

Gebrakan di Awal Tugas Menteri Perumahan akan Bagi-bagi Rumah dari Tanah Sitaan Koruptor

Trijayanews.id, Jakarta - Kabar menarik datang dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, bahwa ia siap mengeksekusi pelaksanaan program 3 juta rumah di...

Digitalisasi Dorong Pendapatan Operasional, Laba BNI Tembus Rp16,3 Triliun di Kuartal III-2024

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, mencatat kinerja keuangan yang solid pada kuartal III-2024, didorong oleh perbaikan pendapatan bunga...

Raih Peringkat 6 BUMN Penyumbang Pajak Terbesar 2023, BNI Optimistis Lanjutkan Kontribusi Buat Negara

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI masuk dalam top 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyumbang pajak terbesar. Bersama...

Dorong Kolaborasi Inovatif di Industri Jasa Keuangan, BNI Ventures Boyong 10 Startup Axel Arc di Tech in Asia Conference 2024

Trijayanews.id, Jakarta –PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, melalui anak usahanya, BNI Venture, memperkenalkan 10 startup peserta pitching demo day dari program...

Sejak 2008 LPDB-KUMKM telah Salurkan Dana Bergulir Rp19,11 Triliun

Trijayanews.id, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) secara akumulasi sampai 30 September 2024, telah menyalurkan dana bergulir...

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved