Kemenkop Gerak Cepat Tindak Lanjuti Rencana Pembentukan 70 Ribu Kop Des Merah Putih

Nantinya 70 ribu Kop Des Merah Putih akan mengelola rantai pasok sembako dan kebutuhan primer masyarakat hingga mengelola distribusi logistiknya.

Nasional59 Dilihat
banner 468x60

Trijayanews.id, Jakarta – Sebagai tindak lanjut dari keputusan rapat terbatas bersama Presiden RI Prabiwo Subianto pada Senin (03/03) lalu,terkait rencana pembentukan 70 ribu Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih, Kementerian Koperasi (Kemenkop) adakan koordinasi lintas sektoral demi wujudkan misi besar tersebut.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menekankan, melalui Kop Des, pemerintah optimis dapat membangun simpul perekonomian yang dimulai dari desa. Cara ini pun diyakini akan mampu menekan tingkat kemiskinan ekstrim yang banyak terjadi di pedesaan.

banner 336x280

“Melalui Koperasi Desa ini bisa berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim di Indonesia karena Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi motor penggerak perekonomian desa,” katanya dalam rapat koordinasi lintas Kementerian dan Lembaga (K/L) di Jakarta, Kamis (6/3).

Rapat koordinasi yang dihadiri Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, ⁠Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria, ⁠Wakil Menteri PPN/Bappenas Febryan Alphyanto Ruddyard, ⁠Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo dan ⁠Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Hasilnya nanti 70 ribu Kop Des Merah Putih yang dibentuk ini, akan mengelola rantai pasok sembako dan kebutuhan primer masyarakat hingga mengelola distribusi logistiknya. Terkait skema pembentukan koperasi ini, Kemenkop akan melakukan tiga pendekatan, yaitu membangun koperasi baru, merevitalisasi koperasi eksisting serta membangun dan mengembangkan koperasi yang sudah ada.

“Kami mencoba melakukan identifikasi awal terhadap potensi peran dan kontribusi Kementerian dan lembaga terutama dari aspek regulasi, pemetaan data hingga dukungan penganggaran serta monitoring evaluasi,” tandas Budi Arie.

Lanjut dia, kedepan dengan adanya Kop Des ini akan mampu memperpendek suplai chain, dan melancarkan distribusi barang dan jasa hingga ke tingkat desa. Dengan begitu, dapat menekan biaya lebih rendah hingga ke tingkat konsumen akhir. Selain itu keberadaan Kop Des Merah Putih akan menjadi agregator bagi upaya mendorong peningkatan harga produk pertanian, dari desa sekaligus menjadi stabilisator bagi inflasi.

Baca Juga :  Hibank Jakarta Marathon 2023, BNI Dorong hibank ke Kancah Global

“Harapannya dengan koordinasi lintas K/L ini jadi dapat menjadi langkah kita bersama untuk menyukseskan pelaksanaan Kop Des Merah Putih sesuai dengan arahan bapak Presiden,” kata Menkop lagi.

Adapun Wamenkop Ferry Juliantono menambahkan, untuk memastikan target pembentukan 70 ribu Kop Des Merah Putih ini berjalan lancar, akan dibentuk tim lebih spesifik. Tim ini akan menjalin komunikasi secara lebih rinci dengan perangkat desa, dan Kemenkop menyiapkan modul-modul terkait pendirian koperasi.

“Mekanisme pembentukan koperasi ini diharapkan dapat dibahas melalui musyawarah desa yang melibatkan seluruh stakeholder di masing-masing desa.Hal ini untuk bisa membantu pendirian koperasi ini,” kata Ferry Juliantono.

Sedangkan Wamendes PDT Ahmad Riza Patria menambahkan, untuk proses launching Kop Des Merah Putih ini rencananya akan dilakukan pada 12 Juli 2025, saat peringatan Hari Koperasi Nasional. Dia membenarkan bahwa melalui Kop Des ini akan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat desa, kesejahteraan desa dan kemakmuran desa.

“Prinsipnya setiap desa nanti ada gerai-gerai yang dapat memastikan semua hasil desa, hasil tani, hasil pelayan, hasil ternak, bisa dapat disimpan diolah dan dikelola hingga dipasarkan untuk kebutuhan masyarakat desa,” kata Riza.

Wamensos Agus Jabo optimis melalui Kop Des Merah Putih ini, tingkat kemiskinan di desa akan semakin turun. Berdasarkan data tunggal Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) bahwa profil serta tingkat kemiskin di desa hampir 40 persen dimana mayoritas pekerjanya adalah buruh tani.

“Jadi dengan adanya Koperasi Desa ini, kita bisa mengentaskan kemiskinan yang ada di desa-desa karena koperasi menjadi salah satu jawaban mendesak untuk mengentasi kemiskinan,” kata Agus.**

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *