Trijayanews.id, Jakarta – Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) terus menunjukkan konsistensinya dalam memperkuat gerakan ekonomi rakyat, melalui Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Dengan menyelenggarakan kembali ‘Training of Trainers’ (ToT) untuk pemandu koperasi Seri ke 3 yang dilaksanakan di asrama Haji Pondok Gede, pada 28 Oktober hingga 31 Oktober 2025.

ToT tersebut diikuti 90 peserta dari Banten, Kalbar, Jawa Barat dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Nantinya, para pemandu akan melatih anggota KDKMP dan mensosialisasikan koperasi ke masyarakat, agar mereka menjadi anggota koperasi di desa/kelurahan masing-masing di berbagai wilayah Indonesia.
Program pelatihan yang dikoordinasikan KGN Institute ini, menjadi sarana untuk membangun kapasitas dan kepercayaan diri anggota koperasi desa, agar mampu mengelola usahanya secara profesional dan mandiri.
Materi yang diberikan meliputi jatidiri koperasi, tata kelola koperasi yang baik, manajemen koperasi, digitalisasi keuangan, pengembangan usaha desa, serta identifikasi pengelolaan usaha koperasi berbasis potensi desa.
Ketua Umum KGN, Yasmi Kartiasa Setiawan menegaskan, bahwa pelatihan anggota merupakan kunci utama agar koperasi desa bisa menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.
“Kami ingin koperasi desa menjadi motor pembangunan ekonomi nasional. Untuk itu, koperasinya harus dijalankan sesuai jatidiri koperasi dan modern. SDM-nya harus kuat, paham prinsip koperasi, dan punya kemampuan manajerial yang mumpuni,” ujarnya.
Ia menambahkan, program pelatihan ini bukan hanya soal teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan, termasuk simulasi pengelolaan unit usaha koperasi dan pembentukan jejaring antar koperasi desa.
Direktur KGN Institute, Adji Gutomo menambahkan, bahwa kegiatan tersebut akan membangun rasa percaya diri, dan kebanggaan anggota menjadi pemilik koperasi. “Kami ingin anggota koperasi berpartisipasi aktif, serta mengontrol dan mengawasi koperasinya,” tegasnya.
Adapun kegiatan pelatihan pemandu untuk anggota KDKMP ini telah dilaksanakan di sejumlah daerah, dan akan terus diperluas ke daerah lain demi memperbesar keanggotaan dan usaha Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. “Program ini sejalan dengan visi KGN untuk mendorong ekonomi kerakyatan yang adil, berkelanjutan, dan berbasis gotong royong,” tandasnya.
Masih kata Adji, apa yang dilakukiannya merupakan salah satu bentuk kontribusi KGN, memperkuat dan mensukseskan KDKMP dengan mengadakan pelatihan SDM serta pendampingan koperasi desa, melalui KGN Institute.
Selain pelatihan imbuh dia, KGN Institute juga aktif selenggarakan seminar dan kajian tentang energi terbarukan, dan lingkungan yang dikelola secara komunal melalui Koperasi Desa, sehingga bisa menambah nilai ekonomi bagi masyarakat melalui koperasinya.*













