JAKARTA, TrijayaNews.id – Perkembangan pemahaman pancasila untuk saat ini sedang dalam tahap tumbuh kembang di masyarakat, bagi mahasiswa pemahaman pancasila haruslah mendapat pembaruhan dan pemasukan yang bagus guna membangun rasa nasionalis dan wawasan dasar Negara Indonesia.
Oleh karena itu Univesitas menyelenggarakan Kuliah Umum Pancasila dengan mengusung tema Problematika dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Bagi Generasi Muda guna menuntut perkembangan dan pemahaman Pancasila guna membekali para mahasiswa dalam wawasan dasar Negara. Kuliah umum ini dinarasumberi oleh Wakil Ketua MPR RI PERIODE 2019-2024 Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A dan Wakil Ketua KNPI DKI Jakarta, Syurya Muhammad Nur dan dimoderatori oleh Dosen Universitas Mercu Buana Dr.Leila Mona Ganiem,M.Si
paparan narasumber pertama Wakil Ketua MPR RI PERIODE 2019-2024 Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A yang meliputi :
- Generasi Muda Indonesia Dahulu (Revolusi Fisik &Kemerdekaan)
- Generasi Muda Indonesia Kini (Era Globalisasi)
- Pembelajaran Dari Generasi Muda Indonesia Dahulu
- Tantangan Generasi Muda Indonesia Kini
- Problematika Kebangsaan Dan Kenegaraan Hari Ini
- Pancasila Sebagai Pedoman Bagi Generasi Muda
- Kontribusi Generasi Muda
Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid menyampaikan Tantangan Generasi Muda Indonesia Kini ialah pemahaman pancasila dan sejarah bangsa yang harus ditingkatkan, dengan mencintai budaya nasional dan produk dalam negeri, penguatan literasi digital (budaya membaca) serta menghindari eksklusivisme sosial (perilaku individualis) dan menghindari perilaku konsumtif (boros) sehingga tidak bersikap apatis dan apolitis (menghindari politik).
Diakhir paparannya dijelaskan mengenai KONTRIBUSI GENERASI MUDA ditekankan melalui (1) Generasi Muda Sebagai Agen Perubahan (Agent Of Change): “Yakni Generasi Muda Yang Bertindak Sebagai Katalis Atau Pemicu Terjadinya Perubahan Di Lingkungannya. Orang Yang Berfikir Ke Depan. Kriteria Agen Perubahan Meliputi; Kompeten, Konsisten, Dapat Dipercaya, Memiliki Simpati, Mampu Berempati, Serta Berintegritas”. (2) Generasi Muda Sebagai Agen Pengawas (Agent Of Control):
“Yakni generasi muda yang memiliki sikap kritis terhadap fenomena yang ada di sekitarnya. terminologi agent of control ini sering disematkan kepada mahasiswa yang menjalankan peran sebagai pengawas terhadap berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah,” tegasnya.
Narasumber kedua Dosen Mata Kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan ,Syurya Muhammad Nur yang menyampaikan materi tentang Peran Aktif Generasi Muda Dalam Menjaga Pluralitas Kebangsaan Demi Terwujudnya Nilai-Nilai Pancasila. Dalam paparannya diungkapkan Pemuda berperan aktif sebagai: Kekuatan Moral; Kontrol Sosial; dan Agen Perubahan. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan: Menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan;Memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual; dan Meningkatkan kesadaran hukum.
Sedangkan Implementasi Nilai –Nilai Kebangsaan yang bersumber dari Falsafah Pancasila mencakup Religius ; toleransi tinggi terhadap pemeluk agama lain. Kekeluargaan ; senasib sepenanggungan tidak bedakan asal usul. Keselarasan ; adaptasi dan menerima budaya lokal yang plural. Kerakyatan ; berpihak kepada kepentingan rakyat.
Melalui webinar kuliah umum pancasila ini diharapkan para peserta baik dosen pengampu mata kuliah Pancasila dan Mahasiswa dapat memahami problematika dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Bagi Generasi Muda, sehingga dapat memaknai pancasila Pancasila Sebagai Pedoman Bagi Generasi Muda serta dapat mengimplementasikan nilai –nilai Pancasila.