Rabu, Oktober 23, 2024

Tinjau Pabrik Oksigen, Presiden Ingin Pastikan Kebutuhan Oksigen Medis Nasional Terpenuhi

Kenaikan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi telah menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen nasional, terutama untuk pengobatan pasien Covid-19, baik yang berada di rumah sakit maupun di tempat-tempat isolasi. Untuk itu, pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut.

JAKARTA, TrijayaNews.id – Kenaikan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi telah menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen nasional, terutama untuk pengobatan pasien Covid-19, baik yang berada di rumah sakit maupun di tempat-tempat isolasi. Untuk itu, pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut.

Demikian disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya selepas meninjau PT Aneka Gas Industri di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Jumat, 16 Juli 2021.

“Pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen secara nasional dan kita telah bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat sehingga kebutuhan oksigen secara nasional bisa terpenuhi,” ujar Presiden yang tampak didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Presiden sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh PT Aneka Gas Industri, anak usaha dari PT Samator, yang telah bekerja maksimal memenuhi kebutuhan oksigen medis dengan terus menambah kapasitas produksinya sehingga sangat membantu suplai oksigen nasional.

Dalam peninjauan di lokasi, Presiden melihat tangki produksi hingga ruang kontrol pabrik. Pabrik di Pulo Gadung sendiri merupakan salah satu dari tiga pabrik PT Aneka Gas Industri yang berada di wilayah Jawa bagian barat yang memproduksi oksigen, nitrogen, dan argon.

Pabrik di Pulo Gadung memiliki kapasitas produksi 110 ton per hari, sementara pabrik yang berada di Cikande memiliki kapasitas produksi 250 ton per hari, dan pabrik di Cibitung memiliki kapasitas produksi 100 ton per hari. Sehingga total kapasitas produksi mencapai 460 ton per hari untuk Jawa bagian barat. Adapun kapasitas produksi seluruh Indonesia mencapai kurang lebih 1.000 ton per hari.

Baca Juga :  Presiden Lantik 881 Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Tahun 2020 secara Virtual

Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri, Rachmat Harsono, mengatakan bahwa pihaknya langsung beraksi begitu melihat kekurangan oksigen di tengah pandemi Covid-19. Dengan dibantu Kementerian Perindustrian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Kesehatan, pihaknya mengonversi hampir 90 persen produk oksigen yang biasanya digunakan untuk industri, menjadi oksigen untuk medis.

“Kami tentunya melihat masyarakat kekurangan oksigen kami tersentuh. Oleh karena itu, kami terus menerus memastikan bahwa oksigen medis maupun tabung gas medis itu harus available di manapun,” ujar Rachmat Harsono.

Sementara itu, Direktur Umum dan Legal PT Aneka Gas Industri, Agus Purnomo, menambahkan bahwa jika seluruh produsen oksigen di Tanah Air memaksimalkan usahanya mengonversi oksigen untuk kebutuhan medis, maka kebutuhan akan oksigen yang sedang meningkat masih bisa dipenuhi. Di Indonesia sendiri ada empat produsen oksigen lainnya selain PT Aneka Gas Industri.

“Kalau kita all out semua konversi untuk medical, menurut hemat saya masih cukup. Dengan catatan semua berusaha untuk memaksimalkan produksi karena ASP (air separation plant) itu tidak bisa dilipatgandakan produksinya, tapi bisa diubah model operasinya. Artinya, dimaksimalkan produksi oksigen. Kalau menurut Pak Menteri Kesehatan kira-kira kebutuhan pada saat peak itu adalah 2.200 ton per hari, itu masih mencukupi,” jelasnya.

Berita Terkini

Raih Peringkat 6 BUMN Penyumbang Pajak Terbesar 2023, BNI Optimistis Lanjutkan Kontribusi Buat Negara

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI masuk dalam top 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyumbang pajak terbesar. Bersama...

Dorong Kolaborasi Inovatif di Industri Jasa Keuangan, BNI Ventures Boyong 10 Startup Axel Arc di Tech in Asia Conference 2024

Trijayanews.id, Jakarta –PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, melalui anak usahanya, BNI Venture, memperkenalkan 10 startup peserta pitching demo day dari program...

Sejak 2008 LPDB-KUMKM telah Salurkan Dana Bergulir Rp19,11 Triliun

Trijayanews.id, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) secara akumulasi sampai 30 September 2024, telah menyalurkan dana bergulir...

BNI dan BPJS Kesehatan Perluas Kerja Sama Tingkatkan Layanan Kesehatan Nasional

Trijayabews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperluas kerja sama, untuk meningkatkan kualitas...

BNI dan Mitra BNI Raih Sederet Penghargaan di Ajang Mitra BUMN Champion 2024

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, kembali meraih penghargaan bergengsi di ajang Mitra BUMN Champion 2024, yang digelar Kementerian...

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved