Kamis, November 28, 2024

KemenKopUKM Gandeng Bank BJB, Unpad, dan Alumni Ikopin Ciptakan Wirausaha Muda Handal dan Koperasi Moderen

Bandung, TrijayaNews.id – Kementerian Koperasi dan UKM menjalin sinergi dan kerjasama dengan Bank Jabar Banten (BJB), Universitas Padjajaran (Unpad) dan Ikatan Alumni Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) dalam membangun wirausaha muda yang handal dan berdaya saing, serta menciptakan banyak koperasi moderen di Indonesia.

“Kami selalu membuka peluang sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak. Termasuk dengan perbankan, institusi pendidikan dan organisasi lainnya,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, pada acara penandatanganan nota kesepahaman Sinergi Dukungan Ekosistem Keuangan Koperasi dan UKM dan penandatanganan perjanjian kerjasama Kredit Ritel, antara PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat dan Banten Tbk dengan Kementerian Koperasi dan UKM, di Kota Bandung, Jumat (14/1).

Arif menambahkan, ada lima agenda besar yang bakal dijalankan KemenKopUKM yang membutuhkan banyak sinergi dengan pihak lain. Pertama, pendataan koperasi dan UMKM secara by name dan by address yang akuntabel dan bisa digunakan bersama dalam pengembangan KUMKM di Indonesia.

“Itu sudah dijalankan sejak 2021 dan tahun ini pengumpulan data koperasi dan UKM. Jadi, kita butuh dukungan banyak pihak,” imbuh SesKemenKopUKM.

Kedua, mewujudkan target menciptakan wirausaha muda produktif. Saat ini, rasio kewirausahaan masih berada di level 3,6% dan pada akhir 2024 ditargetkan di level 3,9% atau mendekati 4%. Artinya, setiap tahun harus mampu menciptakan sekitar 500 ribu wirausaha muda.

“Saya yakin dengan dukungan dari Unpad hal itu bisa terwujud. Saya juga berharap Unpad bisa menjadi Kampus Wirausaha, dimana mampu menciptakan lulusannya menjadi wirausaha,” kata Arif.

Ketiga, lanjut Arif, KemenKopUKM juga tengah menggebu menciptakan banyak koperasi moderen. Termasuk di dalamnya adalah merampungkan UU Perkoperasian. “Dalam hal ini, kita butuh dukungan dari Ikopin,” tegas SesKemenKopUKM.

Keempat, mengawal pelaku usaha mikro yang jumlahnya dominan mencapai 99,7% memiliki legalitas usaha. Pemerintah pun sudah menyiapkan aplikasi pendaftaran nomor induk berusaha atau NIB melalui aplikasi OSS.

“Kelima adalah mendorong usaha mikro dan kecil masuk dalam satu ekosistem bisnis yang kuat, sehat dan kondusif. Sehingga, mereka bisa masuk rantai pasok,” ulas Arif.

Baca Juga :  Teten Masduki: Kolaborasi Smesco-Skyeats Permudah Bisnis UMKM Kuliner Perluas Usaha

Yang pasti, di tahun 2021 lalu, KemenKopUKM memiliki prioritas untuk menciptakan ekosistem usaha agar lebih adaptif. “Sehingga, di tahun 2022 ini, kita dapat memasuki tahap pemulihan ekonomi UMKM dan koperasi cepat dan transformatif.

Sebagaimana arahan Menteri Koperasi dan UKM bahwa 2022 sudah memasuki fase pemulihan transformatif (Transformative Recovery). “Yaitu, fase dimana kita harus menyiapkan UMKM dan koperasi untuk lebih siap menghadapi krisis ataupun perubahan lingkungan di masa yang akan datang,” ungkap SesKemenKopUKM.

Dalam kesempatan itu, Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini menekankan bahwa sinergi tersebut merupakan langkah luar biasa dalam pengembangan koperasi dan UMKM di Indonesia. “Itu sudah berjalan sekian lama. Namun, baru kali ini kita wujudkan dalam bentuk nota kesepahaman,” kata Suartini.

Butuh Inspirasi

Sementara itu, Rektor Universitas Padjajaran Prof Rina Indiastuti menjelaskan, ada sekitar 36 ribu mahasiswa Unpad yang dapat diarahkan menjadi SDM yang unggul dan handal sebagai seorang wirausaha.

“Kita sudah memiliki kurikulum bisnis. Dan anak-anak mahasiswa butuh para pelaku wirausaha yang sudah sukses sebagai inspirasi,” ujar Prof Rina.

Prof Rina pun berharap langkah sinergi ini bisa secara bersama-sama mencetak wirausaha muda baru yang berasal dari kalangan kampus. “Dengan menjadi wirausaha, berarti mereka memiliki nilai tambah dalam penciptaan lapangan kerja,” kata Prof Rina.

Dan untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka, Prof Rina mendorong untuk bergabung dalam wadah koperasi. “Mereka akan mampu membesarkan koperasinya, karena secara emosional sudah terjalin lama sejak mahasiswa membangun bisnis bersama,” papar Prof Rina.

Ketua Umum Ikatan Alumni IKOPIN Entis Sutisna menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung penuh aneka program KemenkopUKM, khususnya dalam menciptakan koperasi moderen di Indonesia. “Sinergi kita akan mengarah pada percepatan akselerasi program-program KemenKopUKM,” tandas Entis.

Baca Juga :  Dunia Melihat UMKM Indonesia Untuk Perkuat Ekonomi Hijau

Entis pun mengapresiasi kolaborasi antara pemodal (bank), pelaku usaha (koperasi dan UKM), dan pemerintah, sebagai langkah strategis ke depan. “Kita memiliki sekitar 16 ribu lebih alumni di 21 provinsi yang siap mendukung KemenkopUKM dalam membangun koperasi moderen,” pungkas Entis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Perkuat Komitmen sebagai Agent of Development, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, terus memperluas jangkauan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjalin...

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi, Tandas Wamenkop

Trijayanews.id, Padang - Kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB) Bank Nagari, yang dinilai sukses mengembangkan skala bisnis koperasi dalam ekosistem holding. Mendapatkan apresiasi dari...

BNI Perluas Layanan untuk Diaspora Indonesia di Belanda melalui Implementasi KMILN

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bersama Kementerian Luar Negeri Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik mengadakan sosialisasi, dan...

Sabet Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards Indonesia 2024, BNI Pimpin Masa Depan Dunia Kerja

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan, sebagai Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards...

BNI Optimalkan Layanan Digital untuk Permudah Nasabah Manulife Bayar Premi

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat inovasi layanan digitalnya dengan menggandeng Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia)....

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved