KGN Laksanakan ToT Pemandu dan Fasilitator untuk KDKMP

Peran pemandu koperasi dan fasilitator sangat penting dalam memperkokoh kelembagaan Koperasi Desa da Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Koperasi & UKM50 Dilihat
banner 468x60

Trijayanews.id, Ciawi – Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) selenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Pemandu dan Fasilitator, guna melatih anggota Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Kegiatan ini dilangsung dari 29 September – 2 Oktober 2025 di Ciawi, Bogor.

Acara tersebut diawali oleh Koordinator Pelaksana, Adji Gutomo, dan dilanjutkan arahan Ketua Umum KGN, Jasmin Setiawan, lalu secara resmi dibuka Asisten Deputi Rantai Pasok Kementerian Koperasi, Mohamad Amin.

banner 336x280

Kegiatan ToT ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Kementerian Koperasi dan KGN pada Agustus 2025, serta perjanjian antara KGN dan PLN Peduli untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya anggota KDKMP di seluruh Indonesia.

Menurut Jasmin Setiawan, peran pemandu koperasi dan fasilitator sangat penting dalam memperkokoh kelembagaan KDKMP. Mereka berinteraksi langsung dengan anggota koperasi. “Ini menjadi bukti konkret KGN dalam mendukung program Bapak Presiden melalui penguatan anggota KDKMP,” ujarnya yang juga dikenal sebagai mantan atlet penerjun payung nasional.

Baca Juga :  Kolaborasi dari Berbagai Pihak Terkait Pemberantasan Pakaian, Sepatu dan Tas Ilegal di Batam Diapresiasi KemenkopUKM

Koordinator Pelaksana, Adji Gutomo menambahkan, ToT di Ciawi ini merupakan seri pertama dari lima rangkaian kegiatan yang direncanakan berlangsung hingga akhir Oktober 2025.

Menurutnya, pada seri pertama ini, peserta berasal dari Jawa Barat dengan jumlah 120 orang. Selanjutnya, ToT akan digelar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan DIY. “Hingga akhir Oktober, ditargetkan 600 fasilitator dan pemandu KGN, siap diterjunkan ke seluruh KDKMP di Indonesia,” jelasnya.

Adji yang juga menjabat Kepala KGN Institute, juga menekankan pentingnya partisipasi anggota dalam pengembangan koperasi.

Dimana, imbuh dia bahwa koperasi akan besar, kuat, dan mandiri jika didukung partisipasi aktif anggotanya. Sebagai pemilik sekaligus pemanfaat koperasi, anggota wajib mengontrol dan mengawasi jalannya koperasi.

“Oleh karena itu, edukasi perkoperasian sangat diperlukan, dan itulah tugas utama fasilitator serta pemandu koperasi,” tegasnya.*

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *