Jakarta, TrijayaNews.id – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Maman Abdurrahman, melakukan kunjungan perdana ke mitra kementerian, kantor Permodalan Nasional Madani (PNM), kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2024). Kunjungan ini menandai komitmen Kementerian UMKM untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi rakyat kecil, khususnya usaha ultra mikro di Indonesia.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman menjelaskan, bahwa PNM Mekaar (Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) saat ini memiliki sekitar 15 juta nasabah, yang mayoritas adalah ibu-ibu pelaku usaha ultra mikro yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Tingkat kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) dari program ini cukup rendah, sekitar 1,5%, meski ada sedikit peningkatan. Ini menunjukkan bahwa pembinaan dan pendampingan yang diberikan oleh PNM Mekaar mampu mendukung keberlangsungan usaha mikro,” tegas Maman.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program PNM Mekaar sebagai bagian dari tulang punggung ekonomi kerakyatan di tingkat bawah. Menurutnya, keberhasilan usaha mikro tidak hanya bergantung pada besaran pinjaman, tetapi juga pada pembinaan yang intensif dan pendampingan konsisten. Dalam program ini, pinjaman yang diberikan mulai dari 2 juta hingga 15 juta Rupiah, namun usaha-usaha ini tetap mampu bertahan berkat pendampingan yang tepat.
“Dari jumlah 15 juta nasabah ini, target kami adalah mendorong 5-10% dari mereka untuk naik kelas, dari level ultra mikro menuju mikro, bahkan hingga ke skala usaha kecil. Kami akan bekerja sama dengan PNM dan berbagai pemangku kepentingan agar target ini bisa tercapai,” ujar Maman.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Ke depannya, Kementerian UMKM berencana untuk lebih memfokuskan diri pada pengembangan usaha mikro dan kecil melalui pemisahan institusi Koperasi dan UMKM, sehingga program-program yang dilaksanakan dapat lebih terarah.
“Kami ingin memastikan keberlanjutan dari apa yang telah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya, sekaligus menyempurnakan aspek yang masih perlu diperbaiki. Program ini akan terus kami dukung agar dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat kecil,” pungkas Maman.
Program PNM Mekaar sendiri menargetkan ibu-ibu di seluruh Indonesia, termasuk mereka yang sudah berkeluarga maupun yang berstatus single parent. Dengan pendampingan yang konsisten, pemerintah berharap mereka dapat terus berkembang dan berperan dalam menggerakkan ekonomi rakyat.
Dalam kunjungan tersebut hadir, Menteri UMKM Maman Abdurrahman ditemani oleh Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza dan Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi.