Jakarta, TrijayaNews.id – Dukungan dari kalangan artis, seniman dan budayawan untuk pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 dari nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus mengalir dari hari ke hari mendekati pemilihan umum pada 14 Februari mendatang.
Dukungan teranyar disampaikan istri dari mendiang Sang Maestro Didi Kempot, Yan Vellia yang menegaskan dukungannya untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
Dukungan tidak hanya disampaikan Yan Vellia, tapi juga sejumlah artis dangdut lainnya, yaitu Cameria Happy Pramita atau yang akrab disapa Mita The Virgin, dan Dara Rizki Ruhiana. ukungan diberikan atas pertimbangan visi dan misi yang diusung Ganjar-Mahfud.
“Salam hangat dari kami keluarga almarhum Didi Kempot untuk seluruh pasukan Ambyar di mana pun kalian berada. Semua pasukan Ambyar kompak dukung Ganjar-Mahfud,” ujar Yan Vellia, saat mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud TKRPP di Jakarta, Sabtu (6/1)
Yan Vellia menilai Ganjar sebagai sosok yang serius dan berkomitmen tinggi untuk mengatasi problem kemiskinan di Indonesia. Hal itu tampak nyata saat Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah melalui berbagai program pengentasan kemiskinan.
Selain itu, Yan Vellia mengungkapkan, dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud juga karena almarhum Didi Kempot dan keluarga memiliki hubungan yang sangat erat dan berkesan dengan Ganjar Pranowo.
“Padahal rumah saya berseberangan dengan Pak Jokowi dan Gibran di Sumber, Solo. Tapi saya tetap mencintai Pak Ganjar. Apalagi Pak Ganjar punya kisah dengan almarhum Didi Kempot yang tidak bisa saya lupakan. Selain itu Pak Ganjar kerjanya juga bagus, sudah terbukti. Oleh karena itu saya optimistis Ganjar-Mafud menang menjadi Presiden 2024,” ujar istri mendiang
Didik Prasetyo atau lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot, Sang Mestro pencipta lagu campursari dari Surakarta.
Kini bersama Mahfud, Ganjar mengusung 21 program tepat sasaran yang itu tidak mengada-ada dan bisa direalisasikan. Program-program tersebut adalah 17 juta lapangan kerja, satu desa satu faskes dan satu tenaga kesehatan, uang saku kader posyandu, 10 juta hunian untuk rakyat. Kemudian, punya rumah semudah punya motor, sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja, satu keluarga miskin satu sarjana dan perempuan maju.
Lalu, buruh naik kelas, kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara, mudah berusaha termasuk UMKM dan koperasi, dan Masjid sejahtera, pengurus masjid terlindungi.
Selanjutnya, guru ngaji dan guru agama lain digaji, pasokan pangan aman, harga enak di kantong, lansia bahagia, anak cucu gembira, dan petani bangga bertani. Bahkan, di laut jaya, nelayan sejahtera, disabilitas mandiri berprestasi, satu desa satu mobil akses dan internet super cepat, gratis merata. Ada juga bansos pasti lanjut tapi harus tepat sasaran, sikat KKN dan KTP sakti.
“Programnya paling masuk akal dan benar-benar memberikan solusi seperti membuka lapangan kerja. Sehingga, walaupun saya mendapatkan tawaran dengan diberikan bayaran yang sangat besar dari kubu sebelah, hati saya tetap mendukung Ganjar-Mahfud,” kata Yan Vellia di sela-sela Pentas Musik Ganjar-Mahfud yang diselenggarakan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud atau TKRPP.
Terkait dukungan yang diberikan istri mendiang Didi Kempot, TKRPP sebagai rumah aspirasi relawan Ganjar-Mahfud menyambut baik dan mengungkapkan dukungan yang disampaikan sebagai energi tambahan karena Sobat Ambyar, sebutan untuk para pendukung Didi Kempot, sangat banyak di Indonesia.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Jubir (TPN) Ganjar-Mahfud, Haris Pertama menegaskan, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki komitmen yang tinggi terhadap insan seni di Tanah Air untuk mengembangkan bakat dan minatnya dalam berkesenian.
“Selain peduli dengan rakyat kecil, Ganjar-Mahfud juga sangat peduli dengan seniman dan ekonomi kreatif. Ini sekaligus sebagai spirit untuk kawan-kawan di Boyolali dan Sleman yang mendapatkan musibah bahkan nyawa melayang,” kata Harris.
“Kita harus lebih semangat lagi dalam berjuang, jangan takut, dengan perlakuan yang tidak mencerminkan Indonesia, yakni sopan, kasih sayang dan mengasihi. Kami akan terus mengobarkan perjuangan lewat musik di Jawa Timur dan jawa Barat,” tutupnya.