Marwan Jafar: Dorong Pemerintah Terbitkan Peraturan Vaksin Gotong Royong

Jakarta, TrijayaNews.id – Untuk mempercepat vaksinasi bagi masyarakat, perlu ada pihak non pemerintah yang ambil bagian. Dan hal tersebut bukan isapan jempol. Faktanya, pengadaan vaksin oleh pihak swasta ini serius. Hanya saja informasi yang diterima masyarakat masih simpang siur.

imbasnya, masalah vaksin buat Covid-19 masih santer jadi pembicaraan hangat di masyarakat. Mulai dari obrolan di keluarga, warung kopi hingga ruang perkantoran. Obrolan mereka biasanya seputar penyuntikan vaksin pertama, kedua, efek vaksin sampai apa merek vaksin yang disuntikkan.

Sedangkan bagi pihak yang cukup berkompeten, topik diskusi juga menyangkut persoalan jumlah orang yang telah tersuntik vaksin, jumlah tenaga medis, jumlah vaksinator maupun tempat yang tersedia serta vaksin produksi dan sebagainya. Karena itu, terkait persoalan itu, seperti pengadaan, sosialisasi, edukasi serta kewenangan distribusi vaksin mestinya dibuat jelas, transparan dan tidak membingungkan masyarakat.

Anggota DPR RI Marwan Jafar menegaskan hal itu di Jakarta hari ini (5/4) kepada para awak media. Perihal masalah ketersediaan vaksin dan efektivitas serta efisiensi termasuk keamanannya akan sangat berpengaruh terhadap menguatnya ketahanan kesehatan masyarakat, atau kekebalan kelompok (herd community) dan membaiknya perekonomian.

“Bertolak dari gejala dan fakta tersebut, saya mendorong supaya pihak pemerintah segera menerbitkan peraturan, khususnya mengenai vaksin Covid 19 yang akan digunakan untuk vaksinasi gotong royong. Termasuk bagaimana mekanisme secara operasional, kewenangan distribusi serta berapa batas harga bawah dan atas maupun tarif dan pelayanan vaksinasi yang wajar,” ujarnya.

Marwan Jafar yang mantan Menteri Desa-PDTT mengapresiasi pemerintah yang sudah menginformsikan, vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk vaksinasi gotong royong harus berbeda jenis dan mereknya dengan vaksin program pemerintah.

Maksudnya kata dia, vaksinasi Covid-19 di Tanah Air dilaksanakan melalui dua jalur, yakni program pemerintah dan gotong- royong. Jadi kalau pemerintah sudah menggunakan vaksin dari Sinovac, Astrazeneca, Novavacs atau mungkin nanti Pfizer, maka vaksin gotong-royong adalah vaksin di luar vaksin ini.

Menurut pemerintah, vaksin Covid-19 yang saat ini tengah diproduksi PT Bio Farma juga tidak bisa digunakan dalam vaksin gotong-royong. Sebab, nantinya penyuntikan untuk vaksin gotong royong tidak boleh dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. Supaya fasilitas kesehatan pemerintah tetap fokus melayani program vaksinasi pemerintah.

Menurut hemat anggota Komisi VI DPR ini, vaksinasi gotong-royong bukanlah vaksin untuk umum dan orang bisa mendapatkannya dengan mendatangi rumah sakit swasta. Artinya, penyuntikan untuk vaksin gotong royong tidak boleh dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. Supaya fasilitas kesehatan pemerintah tetap fokus melayani program vaksinasi pemerintah.

Kita berharap dan mesti optimis, menyusul lebih banyak orang yang tervaksinasi, maka tingkat kekebalan kelompok, kesehatan masyarakat akan terjadi. Sekali lagi, kita juga mesti bersabar agar jumlah beberapa vaksin lekas tersedia termasuk agar pemerintah menerbitkan aturan yang jelas menyangkut vaksin gotong royong,” ujar Marwan Jafar mengingatkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Perkuat Komitmen sebagai Agent of Development, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, terus memperluas jangkauan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjalin...

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi, Tandas Wamenkop

Trijayanews.id, Padang - Kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB) Bank Nagari, yang dinilai sukses mengembangkan skala bisnis koperasi dalam ekosistem holding. Mendapatkan apresiasi dari...

BNI Perluas Layanan untuk Diaspora Indonesia di Belanda melalui Implementasi KMILN

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bersama Kementerian Luar Negeri Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik mengadakan sosialisasi, dan...

Sabet Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards Indonesia 2024, BNI Pimpin Masa Depan Dunia Kerja

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan, sebagai Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards...

BNI Optimalkan Layanan Digital untuk Permudah Nasabah Manulife Bayar Premi

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat inovasi layanan digitalnya dengan menggandeng Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia)....

Berita Terkait

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved

Exit mobile version