Jumat, April 19, 2024

Menteri Edhy: Saya Bukan Menteri Kelautan dan Periklanan

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan dirinya tidak ingin menjadi menteri populer dengan kebijakan-kebijakan yang ditelurkan.

PANDEGLANG, TrijayaNews.id – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan dirinya tidak ingin menjadi menteri populer dengan kebijakan-kebijakan yang ditelurkan. Sebab, tugasnya hanya menjalankan perintah Presiden untuk memperjuangkan nasib nelayan dan pembudidaya ikan.

“Saya ini bukan Menteri Kelautan dan Periklanan. Saya enggak mau mengiklankan diri saya. Saya mau nelayan tersenyum, itu perintah Presiden,” tegas Edhy saat menghadiri panen raya udang vaname di tambak PT Ujung Kulon Sejahtera Makmur Abadi (UKSMA) di Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, Selasa (11/8).

Edhy mengatakan, Kabupaten Pandeglang memiliki potensi yang cukup besar di sektor perikanan, baik tangkap maupun budidaya. Pandeglang memiliki panjang pantai 373 kilometer dan 3.500 hektare lahan perikanan budidaya yang belum tergarap secara maksimal.

Menteri Edhy berharap, masyarakat setempat bisa memanfaatkan semua potensi itu. Seperti yang telah dilakukan oleh PT UKSMA dan 30 pelaku usaha budidaya udang lain di Pandeglang. Termasuk masyarakat umum ikut ambil bagian di bisnis tambak udang ini.

Dia menjelaskan, keuntungan dari tambak udang sangat menjanjikan. Dari satu hektar lahan, Edhy mangambil contoh di tambak milik PT UKSMA, bisa menghasilkan 45 ton dalam empat bulan.

Baca Juga :   Konser Panggung Mas Ganjar di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah Ajak Masyarakat Tatap Pilpres dengan Gembira

“Jika satu hektare dibagi empat saja, 2.500 meter persegi bisa menghasilkan 10 ton. Kalau harga udang Rp60 ribu saja sudah Rp600 juta. Dipotong setengahnya untuk ongkos produksi. Untungnya Rp300 juta,” jelasnya.

Menteri Edhy juga menjamin kemudahan perizinan untuk pembudidaya dengan hanya melakukan pengurusan di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“Jadi enggak ada aturan yang memberatkan. Kapolri sudah kirim telegram ke Kapolda agar nelayan dan pembudidaya tidak dikriminalisasi. Saya pasang badan untuk Anda (nelayan dan pembudidaya),” ujarnya.

Sementara itu pemilik tambak PT UKSMA, Haji Buntara, mengucapkan terima kasih kepada Menteri Edhy yang telah banyak melakukan gebrakan di sektor perikanan budidaya, khususnya udang. Yang paling dirasakan pelaku usaha budidaya, kata Buntara, adalah penyederhanakan perizinan yang tadinya berbelit-belit.

“Ini seperti gunung es yang mencair. Pak Edhy Prabowo terima kasih banyak. Semoga menjadi amal bapak telah mendobrak izin-izin yang susah selama ini,” kata Buntara.

Berita Terkini

Strategi Kebijakan Hilirisasi Migas dan Minerba yang Efektif untuk Indonesia

JAKARTA, TrijayaNews.id - Kebijakan hilirisasi minyak dan gas (migas) serta mineral batubara (minerba) menjadi salah satu fokus pemerintah untuk mengoptimalkan sumber daya alam. Selain...

Bank DKI Terima Apresiasi Sebagai Mitra Strategis 2023 Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta

Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono melakukan ramah tamah dengan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi...

Komunitas Rumah Bunga Matahari Rumah Harapan Rayakan Indahnya Ramadhan bersama teman-teman Disabilitas

Trijayanews.id - Dalam rangka merayakan indahnya bulan suci Ramadhan, hari Minggu 24 Maret 2024 Bunga Matahari Rumah Harapan mengadakan acara buka puasa bersama teman-teman...

Bank DKI Ambil Bagian dalam Program SERAMBI Bank Indonesia 2024

Direktur Teknologi dan Operasional, merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono (baris pertama, memegang bendera), disaksikan Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank...

Ciptakan Nuansa Baru di Bulan Ramadhan

Jakarta, TrijayaNews.id– Memilih furnitur dan mendekorasi ulang ruangan di rumah bisa menjadi aktivitas seru dan menyenangkan di bulan Ramadhan, terlebih untuk mengisi waktu sambil...

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved