BNI Dorong UMKM Rambah Pasar Luar Negeri Melalui Program Xpora

Nasional89 Dilihat
banner 468x60

TrijayaNews.id, Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk. atau BNI melalui program BNI Xpora mendorong UMKM lokal untuk bisa merambah pasar luar negeri.

Hal tersebut dilakukan karena UMKM memiliki potensi dan kontribusi besar untuk perekonomian nasional.

banner 336x280

Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia menyebutkan Sektor UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam perekonomian Indonesia di mana memiliki jumlah lebih dari 64,2 juta unit usaha, menyumbang 61,9% pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% terhadap tenaga kerja.

Menurut Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo, bahwa program tersebut dihadirkan untuk menjadi jembatan bagi UMKM agar produknya bisa masuk ke pasar luar negeri.

Dimana Program BNI Xpora ini lanjut dia, jadi jembatan kepada UMKM Xpora sebagai one stop solution hadir guna mendukung meningkatkan potensi UMKM Indonesia. “Tentunya agar dapat mengembangkan bisnisnya menuju UMKM Go Productive, Go Digital, & Go Global, serta menjadi pusat layanan bagi para diaspora Indonesia yang berada di luar negeri,” ujarnya..

Masih katal Okki, untuk bisa merealisasikan hal tersebut, sejumlah langkah pun dilakukan oleh BNI seperti melakukan pelatihan, pendampingan, dan memanfaatkan kantor cabang luar negeri (KCLN).

Menurutnya, pelatihan dan pendampingan menghadirkan manfaat bagi para pelaku UMKM khususnya di area Bali yang ingin melakukan ekspor. Pasalnya, tak sedikit UMKM yang memiliki keinginan untuk ekspor tapi tidak mengetahui mekanisme yang mereka harus lakukan.

“Mereka melakukan ekspor (tapi) mereka masih belum tau dokumennya. Untuk menginterpretasikan itu kami juga harus melakukan pendampingan dan memiliki petugas khusus untuk melakukan,” tandasnya..

Baca Juga :  Ramaikan BNI Expo 2024, BNI Asset Management Ajak Masyarakat Belajar Atur Keuangan

Ia menambahkan peran KCLN BNI juga memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM yang ingin memasarkan produknya di luar negeri. Menurutnya, hal tersebut didasari karena UMKM bakal mendapatkan informasi detail mengenai negara ekspor dari KCLN BNI.

“Solusi perluasan pasar global melalui pameran dan business matching dengan memaksimalkan peran KCLN dalam menggali potensi pasar di negara tujuan ekspor, dan solusi keuangan seperti layanan trade finance dan fasilitas pinjaman bagi para eksportir,” jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menghadirkan fitur business matching untuk para UMKM yang ingin ekspor melalui Program BNI Xpora.

Menurutnya, kehadiran layanan tersebut memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM untuk melakukan pertemuan bisnis dengan pembeli dari luar negeri. “Mereka pelaku UMKM bisa langsung bertanya terkait barang-barang apa saja yang menjadi konsumsi di luar negeri,” tuturnya.

Imbuh Okki, ada sejumlah kriteria yang harus dimiliki oleh UMKM agar bisa menikmati fasilitas BNI Xpora. Kriterianya yakni yang memiliki orientasi ekspor, eksportir langsung, dan eksportir mapan. Serta para diaspora atau pembeli dari luar negeri juga menikmati fasilitas BNI Xpora.

“Kami juga menerima UMKM kecil perlu bimbingan ada petugas yang memberikan pendampingan cara membuat dokumen ekspor,” ungkapnya.

Melalui sejumlah langkah tersebut, ia berharap program BNI Xpora mampu mendorong bisnis UMKM menjadi lebih berkembang dan naik kelas. *

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *