Trijayanews.id, Jakarta – Musyawarah Nasional Koperasi (Munaskop) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) versi Kepres 6/2011 yang dipimpin Priskhianto, dan disebut Munas Dekopin Rekonsiliasi, sudah selesai dilaksanakan di Hotel Sultan, Senayan Jakarta (27- 29 Desember 2024).
Dalam Munas yang dihadiri Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan sejumlah pejabat tinggi negara serta anggota DPR-RI ini, terpilih secara aklamasi Wakil Ketua Komisi XII Bambang Haryadi sebagai Ketua Umum Dekopin periode (2024-2029). Bersama dia juga ikut ditetapkan Ketua Pengawas Dekopin periode yang sama Said Abdullah, yang juga duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi PDI Perjuangan.
“Munas Dekopin Rekonsiliasi tahun 2024 baru saja selesai ditutup dan menghasilkan satu keputusan yang mudah-mudahan bisa diterima semua pihak dan salah satunya adalah peserta Munas memberikan mandat kepada saya untuk menjadi Ketua Umum Dekopin periode (2024-2029),” tutur Bambang Haryadi di sela penutupan Munas Dekopin.
Haryadi yang juga duduk sebagai Sekretaris Fraksi Partai Gerinda di DPR berharap, di kepengurusannya tidak ada lagi dualisme Dekopin, karena semangat Munas Dekopin ini adalah rekonsiliasi sesuai pesan Presiden Prabowo Subianto yang tak menghendaki perpecahan.
“Tujuan kita di dalam Munas adalah bersatu. Karena seperti apa yang disampaikan Presiden adalah sekarang kita tidak boleh kita terpecah belah, sekarang adalah saatnya kita bersatu dan kita membenahi bukan untuk menguasai ataupun untuk sebuah tudingan arogansi, bukan,” ucapnya.
Bambang Haryadi yang putra berasal dari Jember Jawa Timur memastikan akan merangkul semua pihak. Sebab azas koperasi adalah kekeluargaan, gotong royong.
“Prinsipnya kami ingin merangkul semua pihak. Karena prinsip koperasi adalah kebersamaan gotong royong, bukan hanya dimiliki satu kelompok tertentu,” pungkas Bambang Haryadi.
Meskipun harapan Bambang Haryadi ingin merangkul semua pihak di antara dua Dekopin yang terpecah, yaitu Dekopin Priskhianto (versi Kepres 6/2011) dan Dekopin Pimpinan Nurdin Halid, namun kepastiannya masih harus menunggu waktu adanya Berbagai atau jawaban dari Dekopin Nurdin Halid. Soalnya dalam Munas Dekopin Rekonsiliasi ini tidak tampak hadir utusan dari Dekopin Nurdin Halid. (yns).*