Strategi BNI Genjot Pertumbuhan Kredit Ekspor

Nasional100 Dilihat
banner 468x60

TrijayaNews.id, Jakarta – Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, BNI merupakan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan tidak hanya untuk memperkuat UMKM, tetapi juga mendorong dan mendukung mereka dapat memanfaatkan potensi pasar global.

Karena itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI proaktif memperkuat penyaluran kredit berorientasi ekspor, melalui BNI Xpora yang ditujukan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), guna meningkatkan kapasitas bisnis. Hal itu ditunjukan oleh portofolio kredit berorientasi ekspor pada UMKM dan Komersial yang mencapai Rp26,7 triliun, atau tumbuh 39,7% secara tahunan pada periode 2022.

banner 336x280

Masih dijelaskan Royke, selama ini BNI pun aktif mendukung peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM dari kota hingga desa. Dari sawah hingga hutan, bahkan hingga tingkat global. Salah satunya melalui cluster financing yang disesuaikan dengan potensi bisnis masing-masing daerah.

“Tentunya tahun ini upaya untuk memperkuat ekspor akan terus kami lanjutkan. Kami harap hal ini dapat membantu upaya pemerintah untuk melanjutkan tren positif pertumbuhan ekonomi di periode transisi Endemi ,” ujarnya.

Masih kata Royke, fokus pembiayaan kluster BNI saat ini adalah pada sektor pertanian, dimana pertumbuhan debitur yang dibiayai pada sektor ini rata-rata di atas 10 persen.

Masih jelas dia, dalam rangka memperkuat UMKM ke pasar global, BNI juga sudah melakukan beberapa program, diantaranya meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemroses, kredit melalui pelatihan tematik yang disesuaikan dengan potensi daerah.

Selanjutnya imbuh Royke, juga mendorong integrasi hulu ke hilir untuk menciptakan ekosistem pembiayaan. Khususnya di sektor pertanian, seperti kerja sama dengan Holding Company Pupuk Indonesia (Pupuk Indonesia), guna memastikan ketersediaan pupuk.

Kemudian dengan startup pertanian untuk mendukung pengolahan budi daya yang lebih modern, serta bekerjasama dengan perusahaan offtaker untuk memperluas akses pasar. “Selain itu kami juga memperluas inklusi keuangan, melalui keberadaan Agen46 sebagai perpanjangan dari outlet BNI, guna menjangkau masyarakat yang lebih luas,” tandasnya.

Kinerja lainnya, BNI juga menyediakan business matching dan perkenalan antara pemasok dalam negeri dan pembeli di luar negeri. Memanfaatkan koneksi Cabang Luar Negeri dan Diaspora, dengan 116 acara business matching yang diadakan hingga saat ini.

Di sisi lain, BNI melakukan lebih dari 40 pelatihan dan sosialisasi Xpora, baik kepada internal BNI maupun kepada UMKM untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan pegawai dan UMKM. “BNI terus aktif dalam upaya mendorong UMKM berkembang dan go global sebagai komitmen BNI untuk menjadi agent of development pemerintah,” pungkasnya. (*).