UKM Binaan BNI Ekspor 27 Ton Ikan Layur ke China

BNI ingin menjadi mitra strategis yang aktif mendorong UKM untuk berkembang dan menembus pasar ekspor.

Nasional59 Dilihat
banner 468x60

Trijayanews.id, Jakarta – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali membuktikan komitmennya, dalam mendorong pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia menembus pasar internasional. Salah satunya melalui pelepasan ekspor komoditas perikanan oleh PT Satya Komira Trinadi Perkasa ke China.

Perusahaan tersebut kini tergabung dalam Holding UMKM sektor perikanan, yang baru saja resmi diluncurkan pada Rabu, 28 Mei 2025. Momentum ekspor ini menjadi bagian dari langkah strategis BNI sebagai agent of development dalam mendukung program pemerintah memperkuat sektor UMKM nasional.

banner 336x280


Komoditas yang diekspor berupa ikan layur beku (Frozen Ribbon Fish) dengan total volume mencapai 27.000 kg atau setara 27 ton. Nilai ekspor tercatat sebesar USD 72.488,70 dengan negara tujuan China, yaitu salah satu pasar potensial produk perikanan Indonesia.

Pelepasan ekspor tersebut turut disaksikan langsung oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman beserta jajaran, serta para Pejabat Eksekutif BNI. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting dalam mendorong UKM naik kelas dan memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global.

Baca Juga :  Dorong Kolaborasi Inovatif di Industri Jasa Keuangan, BNI Ventures Boyong 10 Startup Axel Arc di Tech in Asia Conference 2024

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan bahwa ekspor ini adalah hasil nyata dari dukungan berkelanjutan yang dilakukan BNI terhadap pelaku UKM. “Kami ingin menjadi mitra strategis yang aktif mendorong UKM untuk berkembang dan menembus pasar ekspor,” ujar Okki dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, Okki menambahkan bahwa ekspor ini adalah bukti bahwa pendekatan klasterisasi UMKM dapat memberikan hasil konkret. “Dengan pendampingan tepat, akses pembiayaan, dan jaringan yang kuat, UKM kita sangat mampu bersaing secara global,” ucapnya.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, BNI juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kementerian UMKM. Penandatanganan yang berlangsung pada 28 Mei 2025 di Jakarta ini bertujuan memperkuat ekosistem kemitraan bisnis UMKM berbasis klaster.

“BNI tidak hanya menyediakan layanan perbankan, tetapi juga memperkuat kemampuan UMKM melalui integrasi dalam ekosistem digital dan bisnis,” tutur Okki. Ia berharap langkah ini menjadi awal dari semakin banyaknya UKM yang sukses menembus pasar ekspor.*

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *