Rabu, November 27, 2024

Presiden Jokowi Instruksikan Percepatan Pencarian Korban dan Kotak Hitam Sriwijaya SJ182

Kepala Negara juga meminta agar pendampingan bagi keluarga korban dilakukan dengan sebaik-baiknya

JAKARTA, TrijayaNews.id – Presiden Joko Widodo pada Selasa siang, 12 Januari 2021, memanggil Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, untuk melaporkan perkembangan terkini mengenai pencarian dan penyelesaian musibah yang menimpa penerbangan Sriwijaya Air SJ182.

Menteri Perhubungan, yang kemudian memberi keterangan selepas pertemuan, menjelaskan bahwa Presiden menaruh perhatian besar terhadap isu tersebut. Dirinya juga rutin memberikan laporan terbaru kepada Presiden setiap harinya.

“Bapak Presiden begitu concern dengan proses penyelesaian daripada musibah ini. Tercatat lebih dari lima kali Bapak Presiden menelepon saya dan berdiskusi. Saya juga setiap hari dua kali memberikan laporan kepada Bapak Presiden,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta.

Budi Karya melaporkan bahwa koordinasi dan kolaborasi yang berjalan antara Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (dahulu Basarnas), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan sejumlah pihak lainnya berlangsung dengan baik.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara memberi sejumlah instruksi kepada Menteri Perhubungan untuk dapat dilaksanakan sesegera mungkin. Pertama, mempercepat proses pencarian korban serta kotak hitam pesawat untuk kepentingan investigasi.

Baca Juga :  Sugeng Teguh Santoso: Meski Kejagung RI Membantah, KSST Tetap Meyakini Terjadi Dugaan Korupsi Dalam Lelang Saham PT. GBU yang Merugikan Negara Sedikitnya Sebesar Rp. 9,7 Triliun

“Insyaallah apa yang menjadi perintah Pak Presiden akan kami lakukan. Sore nanti saya diminta untuk ke Priok memastikan apa yang diperintahkan dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo yang turut berdukacita atas musibah tersebut menekankan kepada Menteri Perhubungan untuk memberikan layanan dan pendampingan kepada para keluarga korban dengan sebaik-baiknya. Kepala Negara juga ingin memastikan bahwa para keluarga korban memperoleh hak-haknya dengan cepat.

Terkait hal tersebut, Menteri Perhubungan melaporkan bahwa pihaknya bersama dengan Sriwijaya Air dan Jasa Raharja telah bertemu para keluarga korban dan akan memberikan pendampingan yang dibutuhkan dan memastikan diperolehnya hak-hak keluarga korban.

Lebih jauh, Kepala Negara meminta seluruh pihak untuk menjadikan musibah ini sebagai sebuah pelajaran mahal yang untuk selanjutnya tidak boleh lagi terulang. Sejumlah peningkatan dan penyempurnaan terkait sistem penerbangan harus dilakukan dengan segera.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Perkuat Komitmen sebagai Agent of Development, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, terus memperluas jangkauan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjalin...

BNI Perluas Layanan untuk Diaspora Indonesia di Belanda melalui Implementasi KMILN

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bersama Kementerian Luar Negeri Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik mengadakan sosialisasi, dan...

Sabet Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards Indonesia 2024, BNI Pimpin Masa Depan Dunia Kerja

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan, sebagai Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards...

BNI Optimalkan Layanan Digital untuk Permudah Nasabah Manulife Bayar Premi

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat inovasi layanan digitalnya dengan menggandeng Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia)....

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved