SURAKARTA, TrijayaNews.id – Senyum terus menghiasi wajah Yohanes Gabriel Bayu. Sambil duduk di atas kursi roda, bocah 9,5 tahun ini merespon positif lingkungan sekitarnya yang terlihat banyak tamu.
Pagi hari, Menteri Sosial Tri Rismaharini, sudah tiba dan menyapa Iyel — panggilan Gabriel, di rumahnya di Jalan Asahan Kota Surakarta. Bocah pengidap Celebral Palsy ini turun dari gendongan ibunya, mengulurkan tangannya mengajak Mensos tos.
Hari ini spesial buat Iyel. Setelah Mensos datang, tiba giliran tamu cilik, dia adalah Jan Ethes Srinarendra yang hadir diantar ibunya, Selvi Ananda, dan disusul ayahnya beberapa menit kemudian.
Dua anak ini awalnya tampak canggung. Sebagai penyandang Celebral Palsy, gerakan motorik Iyel tidak terkoordinasi. Ia juga tidak bisa berbicara dengan jelas.
Meski secara lisan tidak bercakap, namun dari gerakan tubuh, keduanya tampak saling dekat. Ethes banyak berinisiatif mengajak Iyel bermain. Ethes datang membawa mobil-mobilan, boneka superhero dan aneka makanan minuman.
Ethes juga berbagi makanan biskuit dan susu kepada Iyel. Terakhir, Ethes beberapa kali mendorong perlahan kursi roda Iyel bergerak mengelilingi ruang tamu. Kehadiran Ethes membuat suasana hati Iyel berubah gembira.
Menurut Heru Agung Cahya Purnama (44), ayahanda Gabriel, anaknya merasa senang dan juga kaget akan kedatangan teman tak biasa, yaitu Jan Ethes Srinarendra — putra sulung Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Di depan media, Mensos menyatakan momentum kebersamaan Ethes dan Iyel dimaksudkan sebagai contoh agar anak-anak di Indonesia saling menghargai, menyayangi dan mengasihi sesama.
“Belum lama ini ‘kan ada berita, ada anak yang membully temannya sampai meninggal. Jan Ethes dan Gabriel tadi sudah memberikan contoh bagaimana saling perduli dan berbagi kegembiraan,” kata Mensos.
Kepada semua anak-anak, Mensos berpesan agar bersikap baik, saling membantu, dan saling menyayangi temannya. Kepada masyarakat secara luas, dalam momentum Hari Anak Nasional (HAN), Mensos berpesan agar menciptakan ruang dan kondisi yang mendukung tumbuh kembang anak.
HAN jatuh pada tanggal 23 Juli 2022. Kemensos telah memulai rangkaian peringatan HAN sejak beberapa pekan terakhir. Sentra Kemensos di sejumlah daerah telah merayakan HAN dengan berbagai kegiatan.
Kemensos, melalui Sentra Dr Soeharso Surakarta, memberikan bantuan senilai Rp16.217.500. Bantuan berupa Kursi Roda Adaptif, mainan anak, parcel buah, nutrisi (susu UHT, sereal, biskuit, madu), baju anak, perlengkapan mandi. Diberikan pula bantuan modal usaha, berupa mesin diesel untuk menggiling tahu.
Gabriel adalah seorang anak penyandang Cerebral Palsy dengan tipe Quadriplegi Spastik Atetoid yang disertai gangguan kognitif, gangguan komunikasi verbal dan epilepsi.
Ia mengalami gangguan pada kontrol gerak motorik pada lengan dan tungkainya dengan disertai gangguan pemahaman, berfikir dan mengeksplor peristiwa di sekitarnya. Gabriel juga mengalami gangguan komunikasi dua arah.