ZURICH, TrijayaNews.id – Larangan sepeda motor lalu lalang di jalan raya diterapkan sejumlah negara. Setelah Austria, giliran pemerintah Swiss yang akan melarang kendaraan roda dua melintasi di jalan-jalan utama.
Dikutip dari Visordown, Kamis (9/7/2020), secara spesifik, sepeda motor yang dilarang lewat adalah bersuara knalpot di atas 95 db (desibel). Rencana ini disampaikan anggota partai politik setempat Gabriela Suter.
“Tyrol (Kota di Austria) adalah contoh, motor dengan tingkat kebisingan melebihi 95 desibel saat mesin menyala dan dalam keadaan diam akan dilarang di jalan raya utama mulai 10 Juni 2020,” kata Suter.
Suter menambahkan, aturan ini menjawab respons masyarakat yang resah dengan suara bising motor. Hampir setiap pekan di musim panas, pengendara motor berkecepatan tinggi meningkat hingga mengganggu ketenangan warga di sekitar pegunungan Alpen.
“Khususnya di akhir pekan musim panas, lonjakan lalu lintas sepeda motor berkecepatan tinggi mengganggu ketenangan masyarakat Pegunungan Alpen. Larangan ini bertujuan untuk menyelaraskan kebebasan bagi manusia dan alam,” ujar Suter
Belum resmi diwujudkan, rencana tersebut sudah mendapat kritikan dari komunitas motor Swiss. Presiden Federasi Pengendara Sepeda Motor Swiss, Walter Wobmann menyerukan agar pengendara sepeda motor berdiri bersama menentang rencana tersebut.
“Setiap orang yang tertarik pada hobi sepeda motor harus berdiri bersama di semua batas partai. Jika semua orang berdiri bersama, kita bisa menang. Anda benar-benar kalah hanya jika Anda tidak bertarung. Itu prinsip saya,” ujar Wobmann.