Rembug Nasional dan Pelantikan Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030 “Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045”

Pendidikan104 Dilihat
Trijayanews.id Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menyelenggarakan Rembug Nasional dan Pelantikan Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030 bertempat di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045” dan dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta yang terdiri atas pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), pengurus APTISI wilayah, serta undangan dari berbagai instansi terkait.
Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto yang berhalangan hadir dan diwakilkan oleh Bapak Hashim Djojohadikusumo selaku Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas 2024 (Formas) memberikan pengarahan dengan menekankan peran strategis PTS dalam mendukung agenda nasional di bidang pembangunan sumber daya manusia. Bapak Hashim menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah dengan PTS diperlukan untuk memperkuat inovasi, meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, serta mendorong pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Ketua Umum APTISI, Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si., M.E.I, resmi melantik Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030. Pelantikan ini menjadi momentum bagi APTISI untuk memperkuat tata kelola organisasi, meningkatkan kapasitas pelayanan kepada anggota, serta memperluas kontribusi PTS dalam pembangunan nasional.
Sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara turut hadir sebagai narasumber, antara lain:
•Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi;
•Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
•Prof. Dr. Otto Hasibuan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan;
•Dr. (H.C.) Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
•Dr. Purbaya Yudhi Sadewa, Ph.D., Menteri Keuangan;
•Prof. Yassierli, Ph.D., Menteri Ketenagakerjaan;
•Drs. H. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial;
serta Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas 2045.
Para narasumber memaparkan arah kebijakan strategis sektor pendidikan tinggi, penguatan daya saing sumber daya manusia, transformasi digital, dan sinergi antara institusi pendidikan, pemerintah, serta sektor industri.
Pada hari kedua (Selasa, 18 November 2025), kegiatan dilanjutkan dengan paparan Success Story dari sejumlah Perguruan Tinggi Swasta terkemuka di Indonesia, antara lain Universitas Esa Unggul, Universitas Gunadarma, Universitas Komputer Indonesia, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Amikom Yogyakarta, dan lainnya. Sesi ini bertujuan untuk berbagi praktik baik dalam pengelolaan institusi, inovasi pembelajaran, serta peningkatan mutu dan daya saing PTS.
Ketua Umum APTISI, Dr. Budi Djatmiko, menyampaikan bahwa APTISI berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi nasional dalam rangka menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas, berintegritas, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan.
“APTISI siap menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan transformasi pendidikan tinggi yang berdaya saing, inovatif, dan inklusif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST., MBA., IPU., ASEAN Eng., menegaskan bahwa Rembug Nasional ini merupakan forum strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi di masa mendatang.
APTISI, sebagai organisasi yang menaungi lebih dari 3.000 Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia, terus memperkuat posisinya sebagai mitra pemerintah dalam pengembangan kebijakan pendidikan tinggi nasional.