Trijayanews.id – Lima bulan setelah pelatihan untuk Penyelenggara dalam Mengorganisasir Kampanye untuk Pekerja Kerah Putih” yang dilaksanakan di Quezon City, Filipina, IndustriALL Asia Tenggara (SEAO) kembali mengumpulkan para pesertanya dalam rapat online dengan tujuan untuk memberikan platform untuk bertukar pikiran, melaporkan perkembangan maupun tantangan yang dihadapi para peserta dalam mengimplementasikan rencana kerja yang sudah dibuat masing-masing peserta pada pelatihan tersebut.
Hadir dalam rapat tindak lanjut ini peserta dari Indonesia, yang merupakan perwakilan dari FSP KEP – KSPI, FARKES, FSP ISSI, FS2PKI, CEMWU; dan peserta dari Filipina merupakan perwakilan dari CLASS – TUCP, PMA dan tidak ketinggalan perwakilan dari Thailand yang merupakan representatif dari. Dengan fasilitator Lorna Ferrer dari Kantor IndustriALL South East Asia Regional Office menemani Armelle Seby, direktur untuk pekerja kerah putih dan gender IndustriALL Global Union dan Aaron Chappell, IndustriALL Geneva; praktisi pelaksana kampanye sekaligus salah satu pembicara di acara tahun lalu. Setiap peserta pelatihan diberikan waktu untuk memberikan laporan terkait pelaksanaan kampanye mereka dalam usaha mengajak para pekerja kerah putih lebih berpartisipasi dalam berserikat di perusahaannya.
Diskusi dengan durasi dua jam ini memperlihatkan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing Serikat Pekerja di negara yang berbeda pun banyak kesamaannya seperti minimnya keinginan para pekerja kerah putih untuk berserikat dengan berbagai kondisi seperti belum tahu kelebihan atau manfaat dari bergabung dalam Serikat Pekerja bahkan ketakutan mereka akan adanya pemutusan hubungan kerja jika mereka terlibat dalam Serikat Pekerja. Namun tidak sedikit kegiatan yang sudah berjalan dengan baik dalam bentuk pelaksanaan workshop, kunjungan ke perusahaan pusat, pendekatan kepada penentu keputusan, bahkan komunikasi personal antara anggota Serikat Pekerja dengan pekerja kerah putih secara informal. Hal ini menunjukkan edukasi dan sosialisasi tentang Serikat Pekerja terus digaungkan tanpa henti.
Hal ini membuat Ermelle dan Aaron sangat mengapresiasi semua program dan sangat tertarik untuk mengetahui kelanjutan ataupun perkembangan dari setiap Serikat Pekerja, sehingga dalam beberapa bulan mendatang kembali direncanakan akan dilaksanakan rapat selanjutnya.
