MUNICH, TrijayaNews.id – Porsche dikenal sebagai produsen mobil sport mewah asal Jerman. Brand mobil ini telah melanglangbuana selama lebih dari satu abad.
Namun, siapa sangka Porsche juga pernah terbang ke angkasa? Dilansir dari Carbuzz, Minggu (5/6/2020), pada awal 1980-an, Porsche melihat celah di pasar penerbangan. Pesawat yang diberi nama PFM Mooney M20L 1988 ini menggendong mesin flat-six 3,2 liter berpendingin udara dari Porsche 911.
Pesawat Porsche-Flugmotoren (PFM) ini dibangun bersama Mooney. PFM pada dasarnya adalah Porsche berkinerja tinggi, menggunakan sumber tenaga M20. Mesin ini menghasilkan output 217 tenaga kuda, sedikit lebih tinggi dari mesin Continental yang memberi daya pesawat M20K 210 hp.
Secara tradisional pesawat yang digerakkan baling-baling ini menggunakan kontrol terpisah untuk menyesuaikan throttle, bahan bakar, dan pitch baling-baling. Tetapi M20 hanya menggunakan satu tuas yang mengendalikan semua aspek, sehingga membuat pengoperasian pesawat jauh lebih mudah.
Bagian terbaiknya adalah pengaruh Porsche masuk ke dalam kokpit. Interiornya menampilkan seperangkat jok kulit mewah dengan logo Porsche dijahit ke sandaran kepala.
Mooney hanya membangun 41 pesawat M20L, masing-masing 40 unit pada 1988 dan satu pada 1989. M20L digantikan M20M pada 1989 yang memanfaatkan mesin Lycoming turbocharged bertenaga 270 hp.
Sayang, PFM menikmati masa hidup singkat setelah operasi ditutup pada 1991. Suku cadang M20 juga telah habis sehingga mempersulit pemeliharaan.