JAKARTA, TrijayaNews.id – Di tengah perkembangan teknologi, penggunaan ponsel semakin merata. Tak hanya pada remaja dan orang dewasa, sekarang anak-anak juga tak bisa lepas dari ponsel atau gadget serupa.
Memang dengan semakin canggihnya teknologi, gadget kini bisa menjadi sarana edukasi bagi anak. Namun di sisi lain, penggunaan gadget berlebihan pada anak, dapat berdampak untuk tumbuh kembangnya.
Hal tersebut diungkapkan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Eka Hospital Cibubur dr Roy Dwi Indra, Sp KFR dalam webinar ‘Mengawal Perkembangan Anak sejak Dini’.
“Berdasarkan penelitian bahwa pemakaian gadget lebih dari dua jam dapat memberikan dampak pada IQ anak dan kemampuan verbal yang menurun,” tutur dr Roy dalam webinar tersebut, Senin (6/7/2020).
Tak hanya kemampuan verbal anak dan IQ, efek jangka panjangnya juga terkait dengan masalah kesehatan mental anak.
“Untuk efek jangka panjang, penelitian juga menyebut bahwa secara umum penggunaan gadget yang berlebihan dapat menurunkan kemampuan akademis hingga mengakibatkan depresi,” ujarnya.
Demi menghindari ketergantungan, dia menyarankan orangtua dapat membatasi pemakaian gadget pada anak maksimal empat sampai lima jam sehari. Sebagai gantinya, carilah kegiatan menyenangkan pada anak seperti aktivitas di luar rumah, olahraga, dan permainan yang dapat menstimulasi seperti puzzle, lego, dan sebagainya.
“Aktivitas fisik, permainan, dan olahraga bisa membantu mengurangi ketergantungan anak pada gadget,” ujarnya.
Namun jika anak sudah terlanjur ketergantungan, hal yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dan melakukan terapi okupasi, salah satunya sensori integrasi. Terapi ini berfungsi untuk upaya perbaikan. Mulai dari perbaikan gangguan tumbuh kembang anak, gangguan belajar, gangguan interaksi sosial, maupun perilaku lainnya.