Jakarta, TrijayaNews.id – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau yang dikenal dengan AirNav Indonesia, menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia untuk memastikan personel layanan navigasi penerbangan yang bertugas bebas dari narkoba. Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno, menjelaskan bahwa pada Selasa (30/6), AirNav Indonesia Cabang Denpasar telah melakukan tes urine yang dilakukan oleh BNN terhadap 150 personel layanan navigasi penerbangan Cabang Denpasar.
“Kami menargetkan total 798 orang personel layanan navigasi penerbangan yang ada di empat Cabang AirNav Indonesia, akan dites urine oleh BNN untuk memastikan mereka bebas narkoba dan siap memberikan layanan navigasi penerbangan dengan prima. Hal ini dilakukan sebagai salah satu dukungan nyata kami dalam memperingati hari anti narkoba internasional yang jatuh pada 26 juni lalu,” ungkap Pramintohadi.
Dijelaskannya, selain Denpasar yang telah melakukan tes pada hari ini, Cabang Surabaya telah melakukan tes urine pula pada 22-23 Juni lalu terhadap 78 orang personel layanan navigasi penerbangan. Pramintohadi mengatakan telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap 228 orang personel di Surabaya dan Denpasar serta menargetkan tambahan 550 orang personel di dua lokasi lainnya pada Juli mendatang.
“Kami berterima kasih kepada BNN yang selama ini telah bersinergi dengan AirNav Indonesia secara intens dalam menjaga performa kesehatan personel layanan navigasi penerbangan. Sejauh ini dari semua hasil tes yang telah dilakukan, seluruh personel kami di dua cabang yang telah melakukan tes urine dinyatakan bebas narkoba. Selama ini kami rutin melakukan tes urine kepada personel kami secara random. Hal ini penting guna memastikan kesehatan personel layanan navigasi penerbangan yang bertugas memandu pesawat udara di ruang udara Nusantara,” pungkasnya.
Sementara itu, General Manager AirNav Indonesia Cabang Denpasar, Kristanto, mengatakan selain tes urine, pihaknya juga memberikan penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. “BNN juga memberikan penyuluhan mengenai pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kepada karyawan AirNav Indonesia di Cabang Denpasar secara daring. Penyuluhan dilakukan secara daring melalui aplikasi video conference mengingat kita masih diharuskan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Jadi selain pemeriksaan, kami juga fokus untuk melakukan pencegahan dan edukasi mengenai bahaya narkoba agar personel layanan navigasi penerbangan yang bertugas dapat mengoptimalkan keahliannya dalam memastikan keselamatan dan efisiensi penerbangan,” pungkas Kristanto.