Jumat, Oktober 11, 2024

Brand Lokal UMKM Semakin Berdaya Saing Tinggi, Sebut MenkopUKM

Trijayanews.id, Jakarta – Hingga hari ini usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih terus kuat dan bertahan, meski digempur produk impor dari luar negeri baik melalui online maupun offline. Hal ini menunjukkan daya saing brand lokal semakin tinggi, dan terus tumbuh dengan daya tahan (resilient) yang kuat.

Seperti salah satu upaya yang dilakukan dan diinisiasi oleh Clome (agregator brand pakaian lokal, yang terdiri dari beberapa platform, seperti Jakcloth, Outfest, dan Muslim Market Indonesia) dan didukung sepenuhnya oleh Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) serta Smesco Indonesia, yang menggelar Indonesia Clothing Summit 2024 di Gedung Smesco Indonesia dengan menggandeng 400 brand lokal.

Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, dalam pembukaan acara Indonesia Clothing Summit 2024 di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

“UMKM ini semangatnya luar biasa. UMKM Indonesia punya daya tahan kuat menghadapi berbagai krisis, terbukti bisa jadi pemenang. Kita sudah buktikan saat COVID-19, bekerja sama dengan berbagai asosiasi bersama mendorong ekonomi Indonesia tetap tumbuh,” ujarnya.

Teten menambahkan, potensi ekonomi yang luar biasa dari UMKM, punya kemampuan untuk beradaptasi, terbukti mampu mengakselerasi perubahan ekonomi. Termasuk berhasil mendorong Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) dalam memperketat arus masuk barang ke dalam negeri.

“Pemerintah berusaha memproteksi produk lokal, di tengah persaingan produk asing yang diproduksi dengan harga murah. Di sisi lain, kita menghadapi perdagangan bebas, itu artinya secara model bisnis harus lebih efisien,” ujarnya lagi.

Masih kata Teten, kehadiran Indonesia Clothing Summit 2024 di Smesco, menjadi contoh bagi UMKM untuk berkonsolidasi tidak lagi memproduksi sendiri-sendiri.

“Dengan bergabung, supply chain serta akses pembiayaan juga dipermudah. Karena kalau dibandingkan produk dari luar (negeri), mereka itu sistematis, terintegrasi mulai dari logistiknya, supply chain, hingga marketingnya. UMKM dalam negeri jangan sampai kalah,” tandasnya.

Terkait akses pembiayaan juga diharapkan terus lebih baik ke depan. Meski saat ini pembiayaan perbankan terhadap UMKM baru mencapai 19 persen, masih jauh dari target Presiden Joko Widodo (Jokowi) pembiayaan ke sektor UMKM sebesar 30 persen pada 2024b ini.

“Kami sudah usulkan untuk menggunakan credit scoring. Alhamdulillah perkembangannya bagus, karena kami sudah bicara dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK juga sedang mempersiapkan infrastrukturnya melalui kebijakan berupa aturan lengkap,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua Kementerian Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal Lindungi Industri Tekstil Lokal

Karena pada dasarnya, kata Menteri Teten, jika UMKM dibebankan dengan syarat agunan pasti sangat sulit dipenuhi. Sementara ada alternatif data yang bisa digunakan untuk memudahkan UMKM meraih pembiayaan. Jika pembiayaan hanya diberikan kepada usaha besar, hal tersebut menjadi tidak fair (adil) bagi pertumbuhan UMKM.

“Credit scoring ini sudah dilakukan di 145 negara. Di mana rekam jejak UMKM bisa diakses dengan mudah karena adanya pencatatan secara digital,” ucapnya.

Selain itu, dipikirkan juga bagi UMKM untuk mencari pembiayaan di pasar modal. Dalam hal ini, KemenKopUKM telah bekerja sama dengan BEI melalui IPO (Initial Public Offering). “Adanya papan akselerasi itu minimal modal Rp50 miliar. Sekarang sudah ada 44 UMKM yang berada di papan akselerasi yang melakukan IPO secara mandiri. Untuk memenuhi aset tersebut, maka UMKM harus bergabung,” kata Teten.

MenKopUKM mengajak seluruh UMKM untuk terintegrasi dan berkonsolidasi, menggunakan Smesco sebagai markas besar bagi brand lokal.

“Di sini (Smesco) merupakan simbol rumah bagi UMKM. Kalau tidak berkonsolidasi kita akan terus kalah dengan serangan impor. Smesco memberikan kemudahan bagi UMKM, tak hanya brand-nya yang oke, harganya pun oke. Apalagi ada akses transportasi LRT yang mudah datang ke Smesco,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, CEO JakCloth sekaligus salah satu inisiator Indonesia Clothing Summit 2024 Ruddy Lasut menuturkan, event Indonesia Clothing Summit 2024 menunjukkan bahwa keberadaan UMKM dan brand lokal untuk berjaya.

Baca Juga :  Solusi Logistik UMKM, KemenkopUKM Bersama Garuda Luncurkan UKMBOX

“Kami optimistis, dalam penyelenggaraan Indonesia Clothing Summit 2024 di Smesco dua hari dari 1-2 Agustus 2024, akan mendatangkan sekitar 50 ribu pengunjung. Kalau satu orang saja bisa belanja minimal Rp500 ribu saja, diharapkan juga transaksi bisa mencapai hingga ratusan juta rupiah,” kata Ruddy.

Ia menekankan, Indonesia Clothing Summit 2024 bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah gerakan untuk mendorong inovasi, membangun koneksi, dan mempersiapkan industri fesyen Indonesia untuk masa depan.

“Dengan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Smesco, acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan fesyen Indonesia,” ujarnya.**

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Investor Daily Summit 2024, Lo Kheng Hong Ungkap 6 Kriteria Ideal Saham Layak Beli, BNI Masuk List

Trijayanews.id, Jakarta - Investor kawakan, Lo Kheng Hong, mengungkapkan enam kriteria ideal yang harus dipenuhi oleh perusahaan, sebelum dia memutuskan untuk berinvestasi saham. Dalam...

KemenkopUKM dan UGM Sepakat Dampingi UMKM Naik Kelas

Trijayanews.id, Jakarta- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) berkolaborasi dengan Universitas Gajah Mada (UGM), melakukan pendampingan usaha terhadap ratusan pelaku usaha kecil dan mikro, di...

Ajang PLUT Award, MenkopUKM Minta PLUT-KUMKM Fokus Kembangkan Komoditas Unggulan

Trijayanews.id, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan, bahwa setiap Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM harus mulai fokus mengembangkan produk...

Arsjad Rasjid Pimpin Delegasi Bisnis Indonesia untuk ASEAN di ASEAN Leaders Interface Meeting

Trijayanews.id, Jakarta - Arsjad Rasjid, Ketua ASEAN-BAC dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memimpin delegasi bisnis Indonesia dalam pertemuan ASEAN Leaders...

Sentra Dharma Guna Bengkulu Raih Penghargaan Nasional: Inovasi Batik Eco Print sebagai Terapi Disabilitas Mental

Bengkulu,  TrijayaNews.id – Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dalam kategori Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Replikasi dari Kementerian...

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved