Rabu, November 27, 2024

KemenkopUKM Gelar Temu Nasional, Percepat Indonesia sebagai Pusat Modest Fashion Dunia

TrijayaNews.id, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menginisiasi Pencanangan Deklarasi Bulan Modest Fashion, melalui penyelenggaraan Temu Nasional Deklarasi Bulan Modest Fashion. Sebagai upaya kolaboratif seluruh pihak untuk mempercepat Indonesia, sebagai pusat modest fashion dunia.

Inisiasi KemenkopUKM untuk mencanangkan Deklarasi Bulan Modest Fashion ini, didasarkan pada potensi besar Indonesia yang memiliki populasi muslim lebih dari 229 juta orang, dengan konsumsi industri modest fashion terbesar ketiga di dunia.

Menurut Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah KemenkopUKM Hanung Harimba Rachman, dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu (24/9). Deklarasi Bulan Modest Fashion ini merupakan langkah pertama yang menunjukkan komitmen semua pihak dalam mendukung inisiatif.

“Ini kita diharapkan dapat menjadi ujung tombak glorifikasi dan akselerasi gerakan, dalam mendukung visi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia,” ujarnya.

Masih kata Hanung, beberapa pemangku kepentingan yang terlibat pada Temu Nasional ini, yaitu Bank Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Dalam Negeri, KNEKS, Pemerintah Provinsi se-Indonesia, asosiasi, sektor e-commerce, retailer, media, serta akademisi di bidang fesyen.

Masih lanjut Hanung, aspirasi para pemangku kepentingan dan kerja sama yang kolaboratif dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia tentu akan memperkuat branding dan memberikan dampak positif dalam industri fesyen.

Temu Nasional Deklarasi Bulan Modest Fashion menghasilkan sembilan poin penting, diantaranya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, perumusan kebijakan dan regulasi, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, promosi internasional, dukungan penelitian dan pengembangan, perancangan desain kreatif, perumusan standardisasi, pemasaran dan promosi, serta publikasi.

Dukungan pada penyelenggaraan Bulan Modest Fashion salah satunya disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita yang mengatakan bahwa penyelenggaraan Bulan Modest Fashion bisa diwujudkan dengan mengembangkan berbagai program yang ada di industri modest fashion, peningkatan kualitas produk, serta peningkatan daya saing.

Baca Juga :  MenkopUKM Sampaikan Kebijakan Strategis Majukan Koperasi di FEB UI

“Tujuannya adalah agar Modest Fashion Indonesia menjadi ready to wear dan mampu bersaing di pasar,” kata Reni.

Senada, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat yang turut hadir di acara tersebut menekankan pentingnya peningkatan citra Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia yang dapat digerakkan melalui inisiatif Bulan Modest Fashion yang akan dilaksanakan pada Oktober 2023.

Sementara itu David Marpaung Analis Perdagangan Ahli Madya Kementerian Perdagangan menjelaskan, ada kontribusi signifikan sektor fesyen pada kinerja ekspor Indonesia. “Maka dari itu penting untuk melakukan pengembangan dan perluasan pasar sektor modest fashion Indonesia di pasar internasional sebagai upaya memperkuat posisi Indonesia menjadi pemain utama di pasar fesyen dunia.”

Didukung HIPPINDO

Ketua Umum Asosiasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah menyatakan, kesiapannya untuk menggerakkan anggota HIPPINDO dalam mendukung inisiatif Bulan Modest Fashion di Oktober 2023.

“HIPPINDO siap membantu dengan dukungan publikasi dan eksposur maupun inisiatif yang dilakukan di berbagai pusat perbelanjaan dalam mendukung UMKM di sektor fesyen,” kata Budiharjo.

Sementara itu CEO Scarf Media Temi Sumarlin menjelaskan langkah penting lainnya yang harus dilakukan dalam meningkatkan eksposur untuk mencapai status sebagai pusat modest fashion dunia, yaitu dengan penggunaan hashtag di media sosial secara bersama-sama oleh semua pihak yang mendukung Indonesia menjadi Pusat Modest Fashion Dunia.

“Kita bisa menggunakan hashtag seperti #IndonesiaPusatModestFashionDunia dan #AmodestWorldIndonesianStyle,” kata Temi.

Ia menambahkan, media menjadi salah satu sektor industri yang krusial dalam mendorong pengembangan modest fashion Indonesia sehingga harus dimanfaatkan secara optimal agar mampu memunculkan nama Indonesia ke level Internasional.**

Baca Juga :  KemenKopUKM Awasi Proses Pembayaran Homologasi KSP Sejahtera Bersama

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Perkuat Komitmen sebagai Agent of Development, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, terus memperluas jangkauan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjalin...

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi, Tandas Wamenkop

Trijayanews.id, Padang - Kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB) Bank Nagari, yang dinilai sukses mengembangkan skala bisnis koperasi dalam ekosistem holding. Mendapatkan apresiasi dari...

BNI Perluas Layanan untuk Diaspora Indonesia di Belanda melalui Implementasi KMILN

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bersama Kementerian Luar Negeri Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik mengadakan sosialisasi, dan...

Sabet Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards Indonesia 2024, BNI Pimpin Masa Depan Dunia Kerja

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan, sebagai Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards...

BNI Optimalkan Layanan Digital untuk Permudah Nasabah Manulife Bayar Premi

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat inovasi layanan digitalnya dengan menggandeng Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia)....

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved