Yogyakarta, TrijayaNews.id – Saat meninjau proses vaksinasi terhadap pelaku UMKM di Yogyakarta, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pemulihan ekonomi dan kesehatan harus beriringan. Adapun kegiatan vaksinasi tersebut diadakan di gedung Jogja Expo Center, Yogyakarta.
Vaksinasi ini diikuti 523 pelaku UMKM, para Abdi Dalam dan pelaku pariwisata dari Kabupaten/Kota se Provinsi DIY.
“Tadi saya mengecek sistemnya sudah cukup bagus, pendaftarannya dilakukan dengan NIK, observasinya juga berlangsung bagus dan protokol kesehatan selama vaksinasi juga bagus,” jelas Teten dalam sesi jumpa pers, Kamis (8/4),
Selain itu Teten juga mengatakan, vaksinasi seperti ini tidak hanya di Yogyakarta saja, tapi juga bagi pelaku UMKM di sejumlah daerah. Sebelumnya vaksinasi UMKM sudah diadakan di Jakarta. Selanjutnya dalam waktu dekat menyusul Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Mudah-mudahan, kami mendapat dukungan terus dari Kementerian Kesehatan sehingga vaksinasi terhadap pelaku UMKM terus kita lakukan,” terangnya lagi.
Teten menambahkan, vaksinasi terhadap pelaku usaha, termasuk kelompok UMKM, dan pariwisata sangat penting untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Sebab menurut dia, pemulihan ekonomi dan kesehatan tidak dapat dilakukan secara parsial. Keduanya harus seiring sejalan.
“Pelaku usaha, UMKM, pariwisata, mereka harus bersentuhan dengan banyak orang, sehingga vaksinasi untuk mereka ini menjadi penting dan juga sektor-sektor ini, betul-betul dibutuhkan untuk menggeliatkan perekonomian nasional,” tandasnya.
Hanya saja lanjut Teten, suplai vaksin yang tersedia diakui sudah semakin terbatas. Untuk itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan guna memastikan vaksinasi bagi UMKM terus berjalan.
“Kami berkirim surat ke Pak Menteri Kesehatan supaya vaksinasi untuk UMKM juga digerakan. Memang ada keterbatasan vaksin tapi alhamdulillah sukses, Pak Menkes memenuhi permintaan kami,” ujarnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, vaksinasi untuk pelaku UMKM di DIY sudah dilakukan secara intens. Hingga kini total pelaku UMKM DIY yang sudah menerima vaksinasi lebih dari 35.200.
“Di DIY jumlah pelaku UMKM yang sudah divaksinasi sekitar 35.200. Mereka berada di Kabupaten dan Kota. Jadi di provinsi sifatnya membantu dan kami dari Dinas Koperasi sifatnya mendukung mempercepat pelaksanaan vaksinasi di DIY,” ujarnya saat mendampingi MenkopUKM.