Jumat, Oktober 11, 2024

MenkopUKM: Kain Tradisional Indonesia Harus Jadi Bagian Industri Dunia

TrijayaNews.id, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki optimistis kain-kain etnik tradisional (wastra) dari Indonesia semakin dilirik dan menjadi bagian dari industri fesyen dunia.

Mengingat, kain-kain wastra Indonesia dikenal memiliki keunikan dan keberagaman dari berbagai daerah. Hal itulah yang menjadi unggulan produk kain dalam negeri dibanding negara lain.

Salah satunya dari Indonesia, dua tahun lalu tenun gringsing dari Bali, sudah dipakai oleh merek Dior. Hal ini menurut MenkopUKM, akan banyak kain lokal wastra lainnya yang akan menjadi bagian dari produk dunia.

Demikian ditegaskan Teten di sela-sela acara Opening Ceremony Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (27/7).

Dalam mewujudkan hal itu menurut Teten,  KemenkopUKM turut aktif melakukan kerja sama dengan berbagai inkubator, untuk mengurasi dan mendampingi para pelaku UMKM, dan desainer lokal agar memenuhi standar dunia.

“Salah satunya kani telah bekerja sama dengan Institut Francais d’Indonesie (IFI) dan Pintu Inkubator untuk membawa produk fesyen termasuk kain tradisional masuk ke pasar Prancis dan Eropa. Karena kalau bekerja sendiri pasti butuh waktu yang lama. Bersama inkubator, mendorong bisnis UMKM ini terus berkembang ke pasar global,” ujarnya.

MenkopUKM pun mendukung ajang KKI 2023 yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) dan menjadi komitmen BI bersama Pemerintah dalam mengakselerasi berbagai kebijakan pengembangan UMKM, agar semakin produktif dan kontributif guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Event seperti ini, selain mempromosikan produk kain Indonesia dan mendorong penjualan ritel, tetapi juga menjadi ajang business matching yang mengundang para buyer dari luar negeri, sehingga produk kain dan fesyen Indonesia yang kaya ini, terhubung dengan distributor di luar negeri,” jelasnya..

Seiring dengan tujuan tersebut, MenKopUKM juga menekankan bahwa kekuatan produk dalam negeri ini harus dilindungi dari serbuan barang impor. Terutama kain-kain tradisional yang memiliki kekhasan dan keunggulan dibanding produk impor yang ada.

Terutama dengan kehadiran e-commerce, telah ada kajian di beberapa negara termasuk di dalam negeri, di mana banyak produk UMKM Tanah Air yang mulai tergerus produk impor di platform e-commerce. Itu mengapa, ia sangat menekankan, agar perlu segera disusun kebijakan Pemerintah mengenai arus perdagangan dalam digitalisasi ekonomi Tanah Air.

Baca Juga :  MenKopUKM: Kerja Bersama Akan Sukseskan Transformasi Digital

“Alhamdilulilah sebentar lagi akan dibentuk Satgas untuk digital ekonomi yang memiliki tugas melindungi produk UMKM, e-commerce itu sendiri, industrinya, juga konsumen,” tandas MenkopUKM

Hadir sebagai tuan rumah event KKI, Gubernur BI Perry Warjiyo yang mengatakan, kebangkitan UMKM dapat diwujudkan melalui tiga kata kunci, yaitu konsisten, inovasi, dan sinergi (KIS).

Pertama, konsisten dalam berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk sehingga dapat meningkatkan daya saing UMKM.

“Kedua, kami mendorong inovasi agar UMKM dapat menghadapi perkembangan digitalisasi dan tren pasar. Kebangkitan UMKM perlu didukung pula oleh transformasi UMKM yang semakin inovatif, kreatif, dan adaptif sehingga dapat memperluas akses pasar dan jaringan rantai pasok, serta meningkatkan akses pembiayaan,” kata Perry.

Ketiga, sinergi sebagai elemen penting dalam menciptakan kebijakan dan program yang lebih efektif dan efisien antara Kementerian/Lembaga (K/L), untuk mendorong perluasan pasar bagi produk-produk UMKM Indonesia, memperkuat sisi penawaran dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM, dan memperkuat sisi permintaan dalam rangka mendorong semangat bangga, cinta, dan beli produk dalam negeri.

KKI tahun ini mengangkat tema ‘Badarau Nusantara-Berkolaborasi Mendorong Semangat Kebaruan dan Inovasi UMKM di Seluruh Nusantara.’ KKI 2023 berlangsung secara offline di Hall B JCC pada 27-30 Juli 2023.

Pameran KKI 2023 secara fisik diikuti oleh ­300 UMKM, sedangkan pameran online juga tetap dilakukan pada website KKI dengan melibatkan lebih dari 800 UMKM dari seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Tahun ini LPDB KUMKM Targetkan Salurkan Dana Bergulir Rp 1,8 T

KKI 2023 menampilkan beragam produk wastra, kriya, kopi, serta makanan dan minuman olahan, yang disajikan dalam pameran produk UMKM yang telah lolos kurasi secara ketat baik dari UMKM Binaan dan Mitra BI, juga UMKM dari enam Kementerian dan Lembaga (K/L) yaitu Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Dewan Kerajian Nasional (Dekranas).**

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Investor Daily Summit 2024, Lo Kheng Hong Ungkap 6 Kriteria Ideal Saham Layak Beli, BNI Masuk List

Trijayanews.id, Jakarta - Investor kawakan, Lo Kheng Hong, mengungkapkan enam kriteria ideal yang harus dipenuhi oleh perusahaan, sebelum dia memutuskan untuk berinvestasi saham. Dalam...

KemenkopUKM dan UGM Sepakat Dampingi UMKM Naik Kelas

Trijayanews.id, Jakarta- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) berkolaborasi dengan Universitas Gajah Mada (UGM), melakukan pendampingan usaha terhadap ratusan pelaku usaha kecil dan mikro, di...

Ajang PLUT Award, MenkopUKM Minta PLUT-KUMKM Fokus Kembangkan Komoditas Unggulan

Trijayanews.id, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan, bahwa setiap Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM harus mulai fokus mengembangkan produk...

Arsjad Rasjid Pimpin Delegasi Bisnis Indonesia untuk ASEAN di ASEAN Leaders Interface Meeting

Trijayanews.id, Jakarta - Arsjad Rasjid, Ketua ASEAN-BAC dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memimpin delegasi bisnis Indonesia dalam pertemuan ASEAN Leaders...

Sentra Dharma Guna Bengkulu Raih Penghargaan Nasional: Inovasi Batik Eco Print sebagai Terapi Disabilitas Mental

Bengkulu,  TrijayaNews.id – Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dalam kategori Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Replikasi dari Kementerian...

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved