Jakarta, Trijayanews.id – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi produk UMKM yang ditampilkan di Brightspot Market (BrightspotMRKT) 2022. Tidak lain, kualitasnya sudah setara dengan produk impor.
Hal itu diungkapkannya, saat menghadiri dan meninjau Brightspot Convergence yang diselenggarakan di Mall Senayan Park (Spark) Jakarta, Jumat (28/1), setelah melihat produk-produk yang diitampilkan di Brightspot, mencangkup makanan, fashion, aparel, kosmetik, parfum, dan lain-lain.
Diakui Teten, oroduknya berkualitas, inovatif dan diminati market dalam dan luar negeri. “Saya hampir tidak percaya itu buatan lokal, buatan UMKM. Produknya berkualitas, inovatif dan diminati market dalam dan luar negeri,” ujarnya.
MenkopUKM pun optimistis produk-produk dan brand lokal bisa bersaing di pasar dunia. “Yang perlu disiapkan adalah bagaimana mendukung ekosistem bisnisnya supaya mereka bisa terus meningkatkan kapasitas usaha, mengembangkan inovasi produknya dan menjangkau pasar yang lebih luas,” tandasnya.
Brightspot Market (BrightspotMRKT) 2022 digelar selama lima hari, pada 26-30 Januari 2022 di Senayan Park, Jakarta. Meski tidak bisa hadir ke lokasi, konsumen tetap bisa berbelanja secara online melalui aplikasi dan situs Brightspot.
Hal ini menjadi wujud kemajuan industri kreatif Indonesia. Dengan melalui online pasar menjadi semakin luas tanpa batas bahkan bisa dari seluruh dunia.
Ajang Brightspot Market (BrightspotMRKT) 2022 merupakan acara tahunan yang selama ini dikenal selalu menjadi panggung bagi para pengusaha lokal memperkenalkan produknya.
Brightspot dirintis sejak 2009 dan mengusung brand lokal Indonesia yang dianggap selalu punya potensi untuk dikembangkan.
Mengusung tema Convergence, gelaran ini diramaikan oleh sekitar 90-an vendor dari berbagai bidang usaha juga creators yang menyajikan konsel nyata dari metaverse pelaku dan penikmat industri kreatif Indonesia.
Para peserta telah melalui proses ketat dalam kurasi brand, sehingga wajar jika banyak kepercayaan terhadap Brightspot karena juga telah melahirkan banyak brand lokal. (SA Wijaya).
