SERANG, TrijayaNews.id – Era revolusi industri 4.0 serta digitalisasi telah tiba dan tidak dapat dihindarkan. Serba cepat dan menuntut kecakapan sumber daya manusia menjadi kebutuhan yang wajib dipersiapkan seluruh komponen, apalagi generasi muda Indonesia.
Bahkan diprediksikan pada 2030, Indonesia membutuhkan tenaga kerja terampil sebanyak 113 juta, sementara yang tersedia saat ini baru sekitar 57 juta orang. Setiap tahunnya Indonesia membutuhkan sekitar 3,7 juta tenaga kerja terampil.
Berbekal pengalaman dibidang informasi teknologi (IT), Entrepreneur muda Johani Fauzi mendirikan Graha Kreatif, untuk merubah anak-anak desa yang sebelumnya memiliki kemampuan dan skill terbatas, menjadi seorang wirausaha, kreatif dan mampu bersaing dengan anak-anak kota.
Johani Fauzi mengaku, tergerak untuk membantu dan memotivasi generasi muda agar memiliki semangat tinggi untuk terus belajar dan memiliki jiwa wirausaha kreatif. Menurutnya, Graha Kreatif akan menjadi rumah bagi para generasi muda untuk bisa mendapatkan pelatihan secara gratis disegala hal, mulai entrepreneur, informasi teknologi, konten kreatif, broadcasting, pertanian hingga peternakan.
“Meski dimasa pandemi Covid-19, kedatangan kami kesini untuk silaturahmi. Kami ingin anak-anak bisa memiliki kemampuan lebih dan kreatif untuk bisa meraih cita-citanya. Harapannya anak desa sini harus lebih dari yang lain,” tegas Johani Fauzi saat memotivasi ratusan anak anak di Graha Kreatif, Jawilan, Serang, Banten, Minggu (26/7/2020).
Fauzi menjelaskan, generasi muda merupakan tulang punggung dan generasi penerus bangsa, dengan kemampuan yang mumpuni, diharapkan mereka akan bisa merubah kondisi, mulai dari desa hingga bangsa dan negara. Untuk itu, Graha Kreatif akan mewujudkan keinginan maupun cita-cita tersebut, melalui pelatihan secara gratis dengan tenaga ahli dibidangnya.
“Ayo manfaatkan berbagai fasilitas Graha Kreatif ini, mulai dari internet gratis hingga pelatihan untuk menambah ilmu dan mewujudkan cita-cita yang berguna di masa depan,” tegasnya.
Untuk memompa semangat generasi muda, Johani Fauzi juga berbagi cerita soal perjalanan hidup yang dilaluinya. Pengalaman pahit dijalani, mulai dari anak desa yang miskin, merantau ke Jakarta, menempuh pendidikan yang terbatas, hingga kini sukses dengan bisnis IT dan akhirnya kembali lagi ke desa untuk membantu masyarakat. Menurut Johani, beasiswa S1 dan S2 diberikan bagi anak-anak tidak mampu dan memiliki semangat tinggi untuk belajar.
“Jangan sampai adik-adik seperti saya dulu. Mulailah belajar dan belajar. Anak-anak harus kreatif. Karena apa yang kamu lakukan saat ini pasti akan berguna dimasa depan,” katanya.
Tak berhenti disitu, ia juga berencana membuat koperasi pertanian untuk melayani segala kebutuhan para petani desa, mendirikan sekolah dan peternakan bagi masyarakat.
“Ini rencananya lokasi sekolah gratis yang akan kami dirikan. Untuk sekolah sd, smp dan sma gratis,” ujarnya saat mengunjungi lahan yang tidak jauh dari lokasi Graha Kreatif.