Jumat, Oktober 11, 2024

Ikut Panen Raya di Indramayu, Presiden Jokowi Bangga Produktivitas Padi Petani Meningkat

Presiden senang dan ikut bangga produksi petani meningkat, harganya pun cukup baik, tidak anjlok lagi.

Indramayu, TrijayaNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut bangga atas produktivitas padi milik petani di Indramayu, Jawa Barat terus meningkat. Demikian harga gabahnya juga cukup baik, sehingga sangat menguntungkan petani.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat meninjau panen raya di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu. Presiden pada kesempatan kunjungan kerja itu juga didampingi sejumlah petinggi negara. Diantaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Kepala Perum Bulog Budi Waseso.

“Saya senang dan ikut bangga produksi petani meningkat, harganya pun cukup baik, tidak anjlok lagi. Hal ini bisa terjadi karena adanya gerakan serap gabah petani, yang harganya minimal sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 4.200 per kilogram. Padahal sebelumnya dilaporkan harganya sempat anjlok Rp 3.400 – Rp3.500 per kilogram,” ujarnya seperti dirilis Humas Kementan Rabu (21/4).

Jokowi juga mengaku senang karena rata-rata produktivitas padi petani Indramayu cukup tinggi, mencapai 7 – 8 ton per hektar. Jika misalnya tidak bisa ditingkatkan lagi, minimal dapat dipertahankan.

Selanjutnya saat berdialog dengan petani, Presiden mengaku sedih saat mendengar harga jatuh, karena alasan mau impor. “Yang mau impor siapa?,” tegasnya.

Namun lanjutnya, ada memang rencana salah satu kementerian yang ingin mengimpor untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 dan berbagai bencana, tapi situasi panen padi dalam negeri aman sehingga tak diperlukan impor,” tandas Jokowi.

Terkait informasi dari petani soal panen kalau bersamaan mengaturnya panennya susah, sehingga butuh (Combine Harpester (mesin panen). “Untuk itu pak Menteri minta dikirim 2 unit combine, pompa air dan traktor ke daerah sini, minggu depan saya cek,” tegas Jokowi memberi perintah kepada Mentan Syahrul.

Baca Juga :  BNI Raih Predikat Best Customer Experience

Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan komitmennya bersama mitra, yakni Bulog, PT Pertani dan Komando Strategi Penggilingan (Kostraling) untuk menyerap semua gabah petani sesuai HPP yakni Rp 4.200 per kilogram. Bahkan SYL pun akan menindak tegas jika ada pihak yang tak mau menyerap gabah petani karena alasan kadar air.

Sekarang beras jadi rebutan seluruh dunia, untung kita tidak impor beras tahun ini, bahkan tahun depan, stok beras di Bulog cukup. “Untuk itu irigasi terus kita bangun dan perbaiki sekaligus mengatur air masuk dan stop-nya kapan sehingga ketika panen airnya tidak melimpah,” ujarnya.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi kita akan serap gabah petani di sini (Indramayu) tanpa terkecuali melihat kadar air. Adanya keluhan  kadar air jangan sampai hanya ini alasan. Kalau ada yang seperti ini kita tindak. Petani tadi mengatakan harga gabah sudah naik Rp 4.200, kemaren sempat turun, kita pertahankan,” ujar Mentan SYL.

Selain serap gabah, SYL pun berkomitmen menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi dan menindak tegas oknum oknum yang mempermainkan pupuk bersubsidi. Penyaluran pupuk bersubsidi harus tepat waktu dan sesuai tata kelola yang dikendalikan oleh sistem.
Lebih lanjut SYL menuturkan, pihaknya akan terus memprioritaskan penanganan panen yang baik, sehingga produksi padi yang dicapai optimal, atau tidak mengalami losses (kehilangan) yang besar.

“Untuk itu, terkait luasan panen padi yang over tapi terkendala tenaga kerja, segera disalurkan bantuan mesin combine harvester sehingga tidak terjadi penundaan panen dan gabah yang dihasilkan bernilai jual tinggi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kemenko PMK Jaga Tradisi WTP Sejak 2010

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Investor Daily Summit 2024, Lo Kheng Hong Ungkap 6 Kriteria Ideal Saham Layak Beli, BNI Masuk List

Trijayanews.id, Jakarta - Investor kawakan, Lo Kheng Hong, mengungkapkan enam kriteria ideal yang harus dipenuhi oleh perusahaan, sebelum dia memutuskan untuk berinvestasi saham. Dalam...

KemenkopUKM dan UGM Sepakat Dampingi UMKM Naik Kelas

Trijayanews.id, Jakarta- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) berkolaborasi dengan Universitas Gajah Mada (UGM), melakukan pendampingan usaha terhadap ratusan pelaku usaha kecil dan mikro, di...

Ajang PLUT Award, MenkopUKM Minta PLUT-KUMKM Fokus Kembangkan Komoditas Unggulan

Trijayanews.id, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan, bahwa setiap Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM harus mulai fokus mengembangkan produk...

Arsjad Rasjid Pimpin Delegasi Bisnis Indonesia untuk ASEAN di ASEAN Leaders Interface Meeting

Trijayanews.id, Jakarta - Arsjad Rasjid, Ketua ASEAN-BAC dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memimpin delegasi bisnis Indonesia dalam pertemuan ASEAN Leaders...

Sentra Dharma Guna Bengkulu Raih Penghargaan Nasional: Inovasi Batik Eco Print sebagai Terapi Disabilitas Mental

Bengkulu,  TrijayaNews.id – Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dalam kategori Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Replikasi dari Kementerian...

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved