JAKARTA, TrijayaNews.id – Pertama kali Porsche meluncurkan mobil listrik Porsche Taycan, mereka memakai strategi yang agak beda dengan Porsche lainnya. Biasanya, Porsche memperkenalkan varian dasarnya dulu dan baru setelah itu varian lebih tingginya menyusul. Makanya saat 911 muncul kita diperkenalkan versi Carrera dulu, baru setelah itu 911 Turbo menyusul. Hal ini berlaku juga buat Porsche lain, kecuali 718 yang tidak ada varian Turbo, langsung ke GT4 dan Spyder.
Lain halnya Taycan, sebab pertama-tama Porsche meluncurkan versi termahal dulu, yakni Taycan Turbo S dan Taycan Turbo, baru setelahnya diperkenalkan lagi Porsche Taycan 4S yang lebih terjangkau. Nah, Porsche baru saja meluncurkan Porsche Taycan yang lebih murah lagi daripada versi 4S, karena jika versi 4S pakai 2 motor listrik dan penggerak AWD, versi baru ini pakai 1 motor listrik dan RWD. Warnanya menarik sih ya.
Versi murah ini namanya Taycan, tidak ada embel-embel S atau 4S, hanya Taycan saja. Porsche Taycan paket hemat ini punya 2 pilihan spesifikasi, yang pertama memakai Performance Battery 79,2 kWh satu lapis untuk 1 motor listrik di belakang bertenaga 402 hp saat launch control diaktifkan. Jarak tempuh maksimalnya sekitar 414 km, lebih dari cukup kalau hanya buat aktivitas harian dan tinggal diisi daya di rumah setiap pulang kerja.
Jika ingin yang lebih, ada varian dengan Performance Battery Plus lapis ganda 93,4 kWh dengan motor listrik bertenaga 469 hp maksimal saat pakai launch control. Selain tenaga yang lebih besar, jarak tempuh juga lebih jauh di angka 489 km. Meski ada perbedaan tenaga dan jarak tempuh, tidak ada beda pada akselerasi dan kecepatan maksimal, karena keduanya sama-sama bisa lari dari 0-100 dalam 5,4 detik dan mencapai 230 km/jam.
Selain itu, Porsche Taycan RWD ini punya bagasi total lebih luas di angka 491 liter berkat absennya motor listrik di depan sehingga bagasi depan bisa dibuat lebih luas. Porsche Taycan paling terjangkau ini dihargai sekitar 1,08 Milyar hingga 1,92 Milyar Rupiah di China. Betul, Porsche baru merilis versi terjangkau ini di China, meski Porsche juga ingin membawanya ke pasar global.