Jumat, Oktober 4, 2024

Ilmuwan Ingin NASA Kunjungi Venus Sebelum Mars

CUPERTINO, TrijayaNews.id – Target besar untuk eksplorasi manusia di tata surya adalah Mars. NASA dan badan antariksa lainnya percaya, misi berawak ke Mars dapat dilakukan pada 2030-an.

Pergi ke Mars akan menjadi pencapaian monumental jika terjadi. Tapi, beberapa peneliti percaya, bila mengirim manusia ke Mars, ilmuwan dapat mampir ke Venus dalam perjalanannya.

Sebuah paper ilmiah baru berpendapat, pergi ke Venus masuk akal. Misi pulang pergi Mars akan mengirim manusia ke Planet Merah juga akan mengelilingi Matahari.

Para peneliti menyebutkan, jika diluncurkan pada waktu yang tepa, saat Mars dan Venus berada di posisi yang tepat dalam orbitnya sendiri di sekitar Matahari, mereka dapat melakukan flyby Venus dalam perjalanan ke Planet Merah.

Free add-on juga akan menguntungkan misi dengan menggunakan tarikan gravitasi Venus untuk bertindak sebagai semacam ketapel, sehingga mengurangi kebutuhan energi bagi misi. Meski terdengar liar, gagasan tersebut masuk akal jika Anda melihat rute yang diusulkan para peneliti, sebagaimana dikutip dari BGR, Jumat (10/7/2020).

Baca Juga :  Crash Bandicoot 4: It's About Time Rilis 2 Oktober

Tim juga berpendapat, sebuah flyby akan memungkinkan mengumpulkan banyak data tentang Venus berkat kedekatan jaraknya dengan pesawat luar angkasa. Jumlah informasi baru yang dapat dikumpulkan oleh instrumen di permukaan Venus akan dimaksimalkan jika pesawat luar angkasa manusia berada di dekatnya untuk mengumpulkannya dibanding menunggu bolak-balik yang panjang.

“Flyby Venus dapat meningkatkan eksplorasi pulang pergi Mars. Sejak NASA Empire dan UMPIRE studi pada 1960-an dan awal 1970-an sudah jelas, flyby Venus dapat mengurangi kebutuhan energi keseluruhan untuk misi oposisi ke Mars. Oleh karena itu, flyby Venus manusia tidak hanya tambahan gratis, tapi bermanfaat untuk arsitektur misi Mars kelas oposisi. Akibatnya, jika misi pertama NASA ke Mars adalah kelas oposisi, ada kemungkinan misi juga akan mencakup flyby Venus,” kata studi.

Mars jelas lebih menarik bagi ilmuwan yang mencari jejak kehidupan masa lalu atau sekarang di tata surya. Tapi, mempelajari lebih banyak tentang planet ini, terutama yang bertetangga dengan Bumi, jelas masalah besar juga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Tingkatkan Aksesibilitas Layanan Internasional, BNI Relokasi KLN Singapura ke Lokasi Strategis di Raffles Place

Trijayanews id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berupaya meningkatkan aksesibilitas layanan bagi nasabah internasional. Salah satu langkah terbaru...

Kolaborasi dengan BPDLH, BNI Salurkan Dana Bantuan untuk Program Small Grant

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, turut berpartisipasi dalam pengelolaan dan penyaluran dana bantuan untuk program lingkungan hidup. Kali ini,...

BNI Investor Daily Summit 2024: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Masa Transisi

Trijayanews.id, Jakarta – BNI Investor Daily Summit kembali hadir tahun ini dengan mengusung tema “Accelerating Resilient Growth.” Acara yang akan digelar pada 8-9 Oktober...

UMKM Lokal Unjuk Gigi di Ajang MotoGP Mandalika 2024

Trijayanews.id, Mandalika – Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 (MotoGP Mandalika) yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB, pada 27-29 September...

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved