Sabtu, Oktober 26, 2024

Travel Storytelling Efektif untuk Promosikan Destinasi Wisata Budaya

Jakarta, TrijayaNews.id – Travel Storytelling dinilai efektif menjadi metode untuk menggali nilai-nilai wisata yang unik dan menarik dari sebuah destinasi wisata budaya.

Dalam seri Webinar Wisata Heritage bertema “Mengangkat Nilai-Nilai Produk Wisata Warisan Budaya Dunia Melalui Travel Storytelling”, Kamis (16/7/2020), Direktur Wisata Alam, Budaya, dan Buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Alexander Reyaan mengatakan Travel Storytelling bisa menjadi alat untuk mempromosikan nilai-nilai budaya dalam sebuah objek wisata. Seperti Kota Sawahlunto, Sumatra Barat, yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh Unesco pada 6 Juli 2019.

“Karena sudah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia, seharusnya Sawahlunto punya nilai jual yang jauh lebih baik dibanding warisan budaya yang lain,” kata Alex.

Alex mengungkapkan pihaknya telah berkomitmen untuk terus mempromosikan destinasi wisata Sawahlunto. “Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menjadikan Sawahlunto sebagai sebuah destinasi yang difavoritkan wisatawan dan akan diprioritaskan untuk dikembangkan ke depan khususnya dengan menggali potensi budayanya,” katanya.

Webinar ini dihadiri oleh dua narasumber yakni Kepala Bidang Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto, Rahmat Gino Sea Games yang menyampaikan materi berjudul “Sejarah Warisan Budaya Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto”.
Serta, penulis Astrid Savitri yang membahas mengenai “Travel Storytelling”.

Rahmat Gino memaparkan, nama Sawahlunto berasal dari dua kata, yaitu Sawah dan Lunto. “Jadi sawah ini dilintasi Sungai Lunto atau Batang Lunto, sehingga kota ini dinamai Sawahlunto,” ujar Rahmat.

Baca Juga :  Pengguna Telkomsel dan Indihome Sudah Dapat Mengakses Netflix Awal Juli Ini?

Dalam perkembangannya, lanjut Rahmat, Sawahlunto memang dikenal sebagai kota pertambangan di masa penjajahan Hindia-Belanda. Sawahlunto memang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil batu bara.

“Karena dikenal sebagai kota tambang, orang-orang yang tinggal di kota ini pun beraneka ragam latar belakangnya. Ada orang Eropa dan keturunan Indo-Eropa, ada orang Tionghoa, serta orang-orang pribumi seperti orang Minangkabau dan pekerja tambang yang disebut ‘Orang Rantai’,” jelasnya.

Hal ini tentu saja menjadikan adanya tradisi budaya yang beranekaragam di Sawahlunto. Sehingga, dalam Sidang Komite Warisan Dunia UNESCO ke-43 pada 6 Juli 2019 di Baku, Azerbaijan, Sawahlunto ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia, yaitu “Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto”.

Sementara itu, terkait Travel Storytelling, Astrid Savitri menuturkan ada banyak hal yang dapat diceritakan mengenai Sawahlunto. Menurut Astrid, penyajian nilai-nilai sejarah dan budaya lewat Travel Storytelling akan jauh lebih menarik bagi wisatawan dibanding penyampaian fakta-fakta sejarah saja.

“Dengan travel storytelling, kita bisa mengajak audiens untuk merasakan nuansa petualangan dari objek wisata tersebut melalui cerita. Dalam cerita itu, kita gabungkan kekuatan data, visualisasi, dan narasi, lalu tambahkan sentuhan empati dan emosi,” tutur Astrid.

Berita Terkini

Digitalisasi Dorong Pendapatan Operasional, Laba BNI Tembus Rp16,3 Triliun di Kuartal III-2024

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, mencatat kinerja keuangan yang solid pada kuartal III-2024, didorong oleh perbaikan pendapatan bunga...

Raih Peringkat 6 BUMN Penyumbang Pajak Terbesar 2023, BNI Optimistis Lanjutkan Kontribusi Buat Negara

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI masuk dalam top 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyumbang pajak terbesar. Bersama...

Dorong Kolaborasi Inovatif di Industri Jasa Keuangan, BNI Ventures Boyong 10 Startup Axel Arc di Tech in Asia Conference 2024

Trijayanews.id, Jakarta –PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, melalui anak usahanya, BNI Venture, memperkenalkan 10 startup peserta pitching demo day dari program...

Sejak 2008 LPDB-KUMKM telah Salurkan Dana Bergulir Rp19,11 Triliun

Trijayanews.id, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) secara akumulasi sampai 30 September 2024, telah menyalurkan dana bergulir...

BNI dan BPJS Kesehatan Perluas Kerja Sama Tingkatkan Layanan Kesehatan Nasional

Trijayabews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperluas kerja sama, untuk meningkatkan kualitas...

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved