Kamis, November 28, 2024

Rumah Sakit di Jakarta Mampu Tampung Pasien COVID-19

Belakangan beredar isu bahwa tingkat hunian RS penanganan COVID-19 di Jakarta penuh, sehingga sudah tidak mampu lagi menampung pasien COVID-19.

JAKARTA, TrijayaNews.id – Belakangan beredar isu bahwa tingkat hunian RS penanganan COVID-19 di Jakarta penuh, sehingga sudah tidak mampu lagi menampung pasien COVID-19.

Menanggapi hal ini, Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar, hingga kini ketersediaan tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19 masih mencukupi.

“Kalau kita melihat jumlah tempat tidur ada sekitar 4.700 tetapi yang terisi hanya sekitar 2.500 jadi isu RS penuh itu tidak benar, karena itu ada datanya di RS online,” kata Kadir.

Kadir menjelaskan kendati angka kenaikan kasus positif COVID-19 terus meningkat, tidak kemudian semuanya dirawat di RS. Hanya mereka yang bergejala sedang hingga beratlah yang membutuhkan perawatan di RS, sedangkan pasien dengan gejala ringan dan tanpa bergejala bisa melakukan isolasi mandiri.

“Kasus positif sekitar 2000-an per hari. Tetapi diantara 2000-an ini yang membutuhkan fasilitas RS tidak sampai 4%, kalau positif tidak ada keluhan bisa isolasi mandiri, positif gejala ringan bisa dirawat di wisma atlet,” terangnya.

Baca Juga :  Kemenkes dan BPKP Sepakati Harga Tertinggi Rapit Test Antigen Swab

Lebih lanjut, Kadir menyebutkan Kriteria Pasien yang mendapatkan rawatan tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Perubahan tersebut merupakan revisi kelima dari KMK sebelumnya.

Di dalam KMK tersebut, turut mengatur bahwa pasien positif tidak harus menunggu 2 kali negatif dari pemeriksaan RT-PCR untuk selanjutnya diperbolehkan pulang. Apabila dokter telah melakukan observasi dan hasilnya baik, maka pasien bisa pulang dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah.

“Sekarang ini tidak harus menunggu dua kali hasil negatif, kalau sudah diobati dan sembuh boleh pulang, nanti dilanjutkan isolasi mandiri,” tutur Kadir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Perkuat Komitmen sebagai Agent of Development, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, terus memperluas jangkauan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjalin...

BNI Perluas Layanan untuk Diaspora Indonesia di Belanda melalui Implementasi KMILN

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bersama Kementerian Luar Negeri Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik mengadakan sosialisasi, dan...

Sabet Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards Indonesia 2024, BNI Pimpin Masa Depan Dunia Kerja

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan, sebagai Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards...

BNI Optimalkan Layanan Digital untuk Permudah Nasabah Manulife Bayar Premi

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat inovasi layanan digitalnya dengan menggandeng Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia)....

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved