SIMALUNGUN, TrijayaNews.id – Pemerintah mendorong sektor pariwisata kembali menggeliat, ditengah pandemi Covid-19. Untuk itu, kerjasama lintas kementerian dan pemerintah daerah diperlukan untuk mendukung bangkitnya pariwisata Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, Kementerian Koperasi dan UKM diminta oleh Presiden Jokowi, untuk mempersiapkan 5 produk pariwisata yang melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Menurutnya, agar destinasi wisata Danau Toba kembali bergairah, maka homestay di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, akan dilibatkan untuk menyambut wisatawan
“Kami mendapat tugas dari Presiden untuk menyiapkan lima produk wisata yang banyak melibatkan UMKM, salah satunya adalah homestay dan di Parapat ini homestay sangat potensial sebagai bagian dari destinasi wisata Danau Toba,” ujar MenKopUKM Teten Masduki, dalam kunjungan kerjanya di Parapat Kab Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (25/8).
Teten Masduki menjelaskan, kunjungan kerja tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah, menyiapkan Parapat menjadi bagian untuk kemajuan destinasi wisata Danau Toba. Selain homestay, kata Teten, produk wisata lain yang disiapkan adalah kuliner, oleh-oleh, wisata alam dan supply kebutuhan keempat produk wisata itu.
Ia mengakui, saat berdialog dengan pelaku UMKM di Parapat, telah sudah ada perkembangan yang bagus, terkait market kelas menengah kebawah, diantaranya souvenir, restoran, dengan harga terjangkau.
“Pendekatan pasar dari UMKM disini sudah cukup bagus. Market disini adalah menengah kebawah, sehingga harga produk UMKM seperti sovenir, restoran atau cafe juga menyesuaikan sesuai yang bisa terjangkau oleh pasar atau para wisatawan,”katanya.
MenKopUKM berharap, masyarakat di wilayah Parapat dapat berkontribusi mendukung pariwisata, dengan menyediakan satu atau dua kamar sebagai homestay bagi wisatawan. Dengan demikian, masyarakat juga bisa menikmati dampak positif dari perkembangan pariwisata di Danau Toba.
“Saya juga menyarankan agar mereka para pemilik homestay untuk berkoperasi, sehingga pendampingan dan pembinaan dari pemerintah akan lebih mudah ” ujarnya.
Menurut Teten, diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk mewujudkan kemajuan destinasi pariwisata. MenkopUKM menegaskan, pihaknya siap untuk memberikan pelatihan sumber daya manusia (SDM) agar masyarakat dapat mengelola pariwisata di Parapat.
“Di Parapat ini, kerjasama dan keterlibatan Pemda dalam estate manajemen perlu. Misalnya bagaimana penataan UMKM, tempat kuliner, arus lalu lintas dan sebagainya sehingga wilayah ini bisa menjadi destinasi wisata yang menarik. Kami bisa membantu pelatihan SDM supaya penduduk Parapat bisa lebih bagus lagi dalam mengelola destinasi wisata. Kami juga akan mengajak Kementerian lain seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN untuk mensupport Pemda dalam mengelola destinasi wisata,” kata Teten.
Alunan Musik Gondang
MenKopUKM Teten Masduki menyempatkan diri untuk menikmati alunan irama tetabuhan yang menyambut kehadirannya di lokasi pedagang UKM souvenir di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Seperangkat tetabuhan dibunyikan oleh sejumlah 5 orang seniman lokal untuk menyambut kehadiran MenKopUKM dan rombongan. Selama lebih kurang 10 menit, Teten Masduki terlihat menikmati alunan tetabuhan yang khas disebut “gondang” dalam bahasa batak.