FSP KEP Mengikuti IndustriALL Pulp and Paper Trade Union Network Meeting

News96 Dilihat

Trijayanews.id – Milenium Hotel Jakarta kehadiran Serikat Pekerja di Indonesia Agenda IndustriALL Pulp and Paper Trade Union Network Meeting. Agenda tersebut diikuti oleh FSP KEP KSPI, FSP KEP CENWU, SPN dan FSP2KI di ruang meeting melati hotel milenium, dari FSP KEP KSPI sendiri diwakili oleh PUK SP KEP PT. Aspex Kumbong berjumlah 4 orang.

Awal pembukaan, perwakilan DPP FSP KEP KSPI Endang Wahyuningsih, mempresentasikan kondisi perburuhan di sektor kertas dan pulp secara umum dan juga Sodikin perwakilan PUK SP KEP PT. Aspex Kumbong mempresentasikan terkait kondisi internal buruh dan proses produksi di PT. Aspex Kumbong.

Tom Grinter selaku Director, Chemicals and Pharmaceuticals, Pulp and Paper, Rubber Industries, IndustriALL Global Union secara langsung memberikan materi terkait kondisi perburuhan di internasional khusunya sector kertas dan pulp, dimana dekat-dekat ini akan dilaksanakan aksi solidaritas serikat pekerja di negara Peru.

Selain itu pula dipaparkan bahwa serikat buruh perlu Mengutamakan kesetaraan gender di sektor pulp dan kertas melalui pengintegrasian pekerja perempuan dan pekerja muda dan Menyajikan dan berbagi pengalaman, keberhasilan dan tantangan, keterbatasan dan prospek dalam mengorganisasi pekerja di sektor pulp dan kertas tersebut.

Pada sesi Diskusi kelompok, peserta dituntut untuk merencanakan diskusi penguatan organisasi sektor kertas dan pulp, dimana hasil diskusinya akan disampaikan diforum rapat tersebut, sebagian salah satu masukan yang akan dibawa pada pertemuan berikutnya level internasional pada bulan april 2025 di Indonesia.

Diskusi Isu dan pemaparannya adalah tentang :
1. tantangan dalam pengorganisasian.
2. Strategi untuk menanggapi situasi/strategi pengorganisasian.
3. Area sasaran/anggota (pengorganisasian internal atau eksternal).
4. Langkah-langkah dalam meningkatkan anggota perempuan dan pemuda serta representasi dalam kepemimpinan.
5. kerja sama/koordinasi membangun jaringan kertas dan pulp (pengorganisasian, pengembangan kapasitas, pertukaran informasi, dll.)

Pada prinsipnya, seluruh pekerja dan Buruh meski menjadi ahli sesuai bidangnya agar tantangan kedepan terkait industri-industri digital dan perubahan iklim yang akan menggempur dunia industri. (Rid1)