Trijayanews.id – Bincang Online Inspiratif (BIONS) Series merupakan kegiatan nirlaba bentuk kepedulian beberapa orang dari berbagai bidang ilmu (Guru, Dosen dan IT). Materi yang disampaikan di BIONS Series sangat beragam. BIONS series membuka diri untuk bisa sharing tentang informasi dan pengetahuan dengan lembaga-lembaga dan para pakar pada berbagai bidang untuk bisa menjadi mitra dalam mengedukasi masyarakat. BIONS Series (http://bit.ly/BINCANG_ONLINE_INSPIRATIF) yang tayang/dilaksanakan secara live tiap hari Sabtu via daring (ZOOM & live Youtube) pukul 19.00-20.20 WIB.
BIONS Seri 172 mengusung tema “Strategi Komunikasi Kunci Menjangkau Peluang Pasar Global” melalui Zoom dan live streaming Youtube. Pada seri 172 ini, menghadirkan Rizka Septiana yang merupakan akademisi dan pakar public relations serta dipandu oleh host BIONS, Alina.
Rizka Septiana menyampaikan bahwa Komunikasi merupakan hal yang sangat penting. Komunikasi tidak hanya sebatas berbicara saja, tetapi juga meliputi aspek nonverbal seperti mengangguk, menggeleng, dan sebagainya. Dalam strategi pemasaran, komunikasi dibutuhkan untuk mengenalkan dan mempromosikan produk. Komunikasi juga memudahkan kita untuk menjalin kerjasama dan mendapat kepercayaan dari customer. Tanpa adanya komunikasi maka konsumen tidak akan tahu keunggulan produk kita. Meskipun produk yang kita jual memiliki harga murah, tetapi tanpa komunikasi calon konsumen menjadi tidak tertarik untuk membeli.
Komunikasi sangat penting karena tanpa komunikasi kita tidak dapat bersosialisasi. Manusia perlu berkomunikasi untuk memberitahu apa yang kita inginkan, apa yang kita harapkan. Komunikasi merupakan hubungan timbal balik, sehingga selain kita menyampaikan opini kita maka kita juga perlu mendengarkan opini orang lain.
Terlebih dengan kehadiran teknologi yang semakin canggih memudahkan kita berkomunikasi dengan siapa saja tanpa batasan ruang dan waktu. Dengan teknologi pula kita mudah mencari dan mendapatkan informasi dari seluruh dunia.
Sebelum membuat strategi komunikasi untuk mencapai pasar global kita harus mengetahui tujuannya untuk apa. Pemasaran global harus disesuaikan dengan budaya karena konsumen yang berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya serta aturan yang berbeda-beda. Target market pasar global berbeda dengan konsumen dalam negeri. Kita harus mempelajari perbedaan pemasaran global sehingga produk kita sesuai standar pasar mereka. Setelah mengetahui budaya dan standar pasar mereka kita akan bisa menentukan produk apa yang mereka butuhkan.
Untuk mencegah kendala pemasaran global kita harus melakukan situation analysis misalnya mencari tahu audiens dari negara yang menjadi target pemasaran tentang kebijakan yang berlaku. Demikian dapat menggunakan analisis SWOT yang meliputi strength (kekuatan produk), weakness (kelemahan produk), opportunities (faktor yang menjadi peluang bisnis), dan threats (ancaman yang berpotensi mengganggu pemasaran produk). Setelah itu kita melakukan strategi pemasaran dengan objektivitas seperti menentukan negara yang menjadi target, lalu apa yang harus kita lakukan, kita harus teliti dalam merencanakan langkah- langkah apa saja yang perlu kita ambil. Selain budaya dan kebijakan pemerintah negara tujuan, kita harus mengetahui bahasa yang mereka gunakan agar bisa berkomunikasi dengan konsumen. Lalu strategi tactical yaitu merekrut warga lokal untuk membuat survei dan melihat kondisi pasar dinegara tersebut.
Pemasaran global dengan cara business to customer dapat memanfaatkan platform e- commerce seperti eBay. Sementara untuk business to business memanfaatkan Alibaba. Dengan menggunakan platform e-commerce akan memperlihatkan kredensial produk kita. Strategi komunikasi pemasaran menggunakan P.O.S.E yang meliputi paid (membayar iklan di media sosial), owned (mencari rujukan kepada pengalaman konsumen maupun melalui webinar), shared (memposting produk di media sosial), dan earned (mempublikasikan produk ke website).
Cara yang mudah untuk melebarkan sayap ke pasar global yaitu membuat website usaha agar produk terlihat lebih kredibel, membuat konten berita atau edukasi mengenai produk sesuai SEO, membuat toko online di e-commerce internasional, memanfaatkan sosial media untuk promosi, ikut pameran dagang untuk menjalin networking, bergabung dengan komunitas sesuai industri masing-masing, kemudian mengikuti webinar atau diskusi untuk memperluas koneksi.
Sebelum menutup diskusi rizka memotivasi peserta, “Kita harus percaya pada produk yang kita jual, kalau kita tidak percaya dengan produk kita maka siapa lagi yang akan percaya. Lalu kita tidak akan bisa berkembang sendiri sehingga butuh usaha dan kolaborasi. Jangan takut karena setiap produk memiliki keunikan sendiri- sendiri”. “contohnya ya seperti sekarang bergabung dengan BIONS, bergabung dengan komunitas yang lain untuk melakukan networking. Kita harus terbuka terhadap semua perubahan agar tidak ketinggalan jaman” tambahnya.