Jumat, Oktober 11, 2024

Kesetiakawanan Dokter Sangat Diperlukan

Kesetiakawanan Dokter Sangat Diperlukan

Jakarta, TrijayaNews.id — Dokter dan tenaga kesehatan (nakes) memiliki peranan sangat penting dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19. Namun, tidak sedikit diantara para dokter yang harus gugur saat berjuang melawan virus tidak terlihat tersebut.

Data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 26 September 2020 menunjukkan jumlah kematian dokter Indonesia yang menangani Covid-19 sebanyak 123 orang. Sementara, banyak dokter yang telah menjadi tenaga relawan Covid-19 hingga 20 September 2020 terdiri dari 6.507 dokter internship, 1.050 dokter umum , 27 dokter spesialis, dan 282 dokter gigi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pekerjaan menjadi dokter adalah sangatlah mulia. Hanya seringkali, dokter lupa menjaga keselamatan diri karena lebih mengutamakan tuntutan profesi dan tanggung jawab sosial.

“Ini bukan pikiran egois, tapi kalau keselamatan dokter terganggu atau hilang maka kerugiannya bukan hanya pribadi tetapi masyarakat luas juga akan rugi karena kemanfaatannya juga akan hilang,” ujar Muhadjir saat menjadi pembicara seminar virtual membahas Peran Strategis Organisasi Profesi di Masa Pandemi Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru yang diadakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Minggu (27/9).

Oleh sebab itu, menurutnya, dibutuhkan rasa kesetiakawanan dari sesama dokter untuk saling menguatkan dan mendukung perjuangan melawan Covid-19. Di samping pemerintah juga terus berupaya menemukan solusi untuk menekan angka fatalitas dokter maupun nakes.

“Jangan biarkan mereka yang berada di garis depan berjuang sendiri. Kalau perlu ada restrukturisasi keahlian sehingga semua dokter bisa terlibat secara profesi di dalam menangani Covid-19,” tutur Menko PMK.

Baca Juga :  Tangani Anak Yatim Korban Pandemi Covid-19, Mensos: Kami Tengah Garap Konsep dan Model Penanganannya

Ia pun meminta kepada IDI selaku organisasi profesi dokter untuk bertanggung jawab melindungi, memfasilitasi para anggotanya termasuk sejumlah dokter yang tengah berjuang di garis terdepan penanganan Covid-19. Lebih dari itu, mengupayakan agar semua anggota merasa berada di garis depan.

Bersama-sama IDI wilayah di seluruh Indonesia, Muhadjir berharap dibuat rumusan tentang bagaimana menjamin para dokter terutama yang berjuang di garda depan penanganan Covid-19 sehingga merasa aman dalam memberikan pelayanan terbaiknya.

“Bangun solidaritas dengan rasa senasib sepenanggungan. Rasa kesejawatan dan tanggung jawab bersama mengemban amanah profesi dokter,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menko PMK juga mengajak seluruh organisasi profesi termasuk IDI untuk menyosialisasikan upaya menyelamatkan Indonesia dari pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

Turut hadir dalam seminar virtual yang juga ditayangkan langsung melalui Youtube itu, Ketua Umum PB DI Daeng Faqih, Ketua IDI Wilayah Jawa Barat Eka Mulyana, Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia David S Perdana Kusuma, Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Broto Wasisto, Ketua Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian Poedjo Hartono, Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Muhammad Adib Khumaidi, para Ketua IDI Wilayah dari seluruh Indonesia, serta para anggota IDI.

Berita Terkini

Investor Daily Summit 2024, Lo Kheng Hong Ungkap 6 Kriteria Ideal Saham Layak Beli, BNI Masuk List

Trijayanews.id, Jakarta - Investor kawakan, Lo Kheng Hong, mengungkapkan enam kriteria ideal yang harus dipenuhi oleh perusahaan, sebelum dia memutuskan untuk berinvestasi saham. Dalam...

KemenkopUKM dan UGM Sepakat Dampingi UMKM Naik Kelas

Trijayanews.id, Jakarta- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) berkolaborasi dengan Universitas Gajah Mada (UGM), melakukan pendampingan usaha terhadap ratusan pelaku usaha kecil dan mikro, di...

Ajang PLUT Award, MenkopUKM Minta PLUT-KUMKM Fokus Kembangkan Komoditas Unggulan

Trijayanews.id, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan, bahwa setiap Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM harus mulai fokus mengembangkan produk...

Arsjad Rasjid Pimpin Delegasi Bisnis Indonesia untuk ASEAN di ASEAN Leaders Interface Meeting

Trijayanews.id, Jakarta - Arsjad Rasjid, Ketua ASEAN-BAC dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memimpin delegasi bisnis Indonesia dalam pertemuan ASEAN Leaders...

Sentra Dharma Guna Bengkulu Raih Penghargaan Nasional: Inovasi Batik Eco Print sebagai Terapi Disabilitas Mental

Bengkulu,  TrijayaNews.id – Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dalam kategori Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Replikasi dari Kementerian...

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved