Kamis, November 28, 2024

Mensos Dorong Percepatan Anggaran Pemberdayaan KAT

Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo,  agar kementerian/lembaga (K/L),  Kementerian Sosial terus mengakselerasi realisasi anggaran.  

JAKARTA, TrijayaNews.id – Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo,  agar kementerian/lembaga (K/L),  Kementerian Sosial terus mengakselerasi realisasi anggaran.

Salah satu langkah akselerasi yang telah direalisasikan adalah mendorong percepatan realisasi anggaran bagi pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT).

Hari ini,  Direktorat Pemberdayaan KAT menyelenggarakan Kegiatan Percepatan Anggaran Pemberdayaan KAT Tahun 2020. Kementerian Sosial sekaligus memberikan bantuan sosial dari dana hibah senilai Rp. 251.200.000,- bagi warga Suku Anak Dalam Jambi.

“Negara melalui Kementerian Sosial terus berupaya memberikan perhatian extra bagi saudara-saudara kita yang berada di KATl. Di masa pandemi Covid-19 ini, bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 harus tetap kita berikan, termasuk bagi warga KAT,, ” kata Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara saat membuka kegiatan ” Percepatan Anggaran Pemberdayaan KAT” di Jakarta (28/07).

Kegiatan diikuti oleh 78 peserta yang berasal dari 23 Provinsi dan 16 Kabupaten, terdiri dari Dinas Sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang terlibat dalam pemberdayaan KAT.

Selanjutnya Mensos Juliari menyatakan,  bahwa ia mendorong para staf dan jajarannya untuk membuat program yang dari hati dan jiwa agar kebermanfaatan program bisa dirasakan oleh semua masyarakat.

Mensos juga menginstruksikan bahwa anggaran Tugas Pembantuan yang ada di  daerah harus bisa segera terealisasi, dengan tetap menerapkan prinsip akuntabilitas.

Di lain hal, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menambahkan beberapa poin tentang Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Berbasis Stakeholder (PKAT BeST). PKAT Best merupakan program penguatan pemberdayaan KAT agar mampu memenuhi dan meningkatkan kualitas kehidupan warga KAT secara berkelanjutan.

Model PKAT Best mengacu pada 4P yaitu People, Production, dan Planet, dan didukung adanya Partnership. Empat hal tersebut merupakan poin utama bagi kita untuk menentukan arah kebijakan pemberdayaan KAT ke depannya. _People_ dapat diartikan sebagai pengetahuan, kesehatan, kearifan lokal. Production artinya mengedapankan sustainable livelihood terfokus pada keberlangsungan hidup warga KAT. Planet yang berarti kebergantungan pada Sumber Daya Alam.

Dan _Partnership_ yang menjadi prinsip dasar dari makna _stakeholder_ yang merupakan ciri utama PKAT Best. Ini berarti bahwa harus ada kolaborasi dengan pihak lain, salah satunya melibatkan Dinas Sosial,LKS, Dunia Usaha,serta masyarakat lokal.

Baca Juga :  Bali Sepi, Mensos Berharap Bansos Gairahkan Pariwisata Pulau Dewata

“Bagaimana kita memodifikasi budaya lokal dan bisa meningkatkan keberdayaan para warga KAT dengan melakukan adaptasi dengan perbedaan ekosistem. Pastinya dengan pendampingan dari pemerintah daerah, termasuk dinas sosial,” jelas Edi Suharto.

Di masa pandemi _Covid-19_ ini, Direktorat Pemberdayaan KAT sudah menyalurkan BST bagi 1.135 KPM penerima BST yang tersebar di 32 kelurahan/desa bagi Suku Anak Dalam (SAD) Jambi pada pertengahan Juli lalu.

Hari ini (28/07), Kementerian Sosial sekaligus memberikan bantuan sosial dari dana hibah senilai Rp. 251.200.000,- bagi warga Suku Anak Dalam Jambi KAT melalui koordinator percepatan layanan Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Yayasan Warung Informasi Konservasi (Warsi), Putri Mushandari Pratami.

“Bantuan ini akan kami salurkan ke seluruh Orang Rimba, Talang Mamak, dan Batin Sembilan yang berada di Jambi dan Riau. Berupa paket sembako sesuai dengan kebutuhan warga KAT di lokasi” jelas Putri.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 27-30 Juli 2020 bertujuan untuk mendorong para pemerintah Daerah atau Dinas Sosial daerah Kab/Kota yang mendapatkan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan pemberdayaan KAT untuk segera mempercepat realisasi.  Sehingga roda perekonomian dapat pulih kembali seperti sedia kala, termasuk bagi warga KAT.

Kegiatan ini diisi juga dengan talkshow bersama beberapa narasumber antara lain, Inspektur Jenderal Kementerian Sosial, Inspektur Bidang Dayasos & PFM, Direktur Pemberdayaan KAT, dan LKPP.

Baca Juga :  Mensos Audit Ketat Vendor Penyedia Komuditas Bansos Sembako

Turut hadir dalam kegiatan Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Kepala Badan Pendidikan, Penelitian, dan Penyuluhan Sosial, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial, Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil, Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial, Tim Teknis Menteri bidang Dayasos, Tim Teknis Menteri bidang PFM, Tim Teknis Menteri bidang Linjamsos, dan Forum Koordinasi Pemberdayaan Sosial terhadap KAT.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Perkuat Komitmen sebagai Agent of Development, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, terus memperluas jangkauan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjalin...

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi, Tandas Wamenkop

Trijayanews.id, Padang - Kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB) Bank Nagari, yang dinilai sukses mengembangkan skala bisnis koperasi dalam ekosistem holding. Mendapatkan apresiasi dari...

BNI Perluas Layanan untuk Diaspora Indonesia di Belanda melalui Implementasi KMILN

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bersama Kementerian Luar Negeri Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik mengadakan sosialisasi, dan...

Sabet Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards Indonesia 2024, BNI Pimpin Masa Depan Dunia Kerja

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan, sebagai Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards...

BNI Optimalkan Layanan Digital untuk Permudah Nasabah Manulife Bayar Premi

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat inovasi layanan digitalnya dengan menggandeng Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia)....

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved