SPIELBERG, TrijayaNews.id – Juara bertahan Formula 1 (F1) Lewis Hamilton bakal menggelar aksi nyata memerangi rasisme. Pembalap Mercedes AMG Petronas itu akan melakukan aksi berlutut jelang dimulainya Grand Prix (GP) Austria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, 5 Juli mendatang.
Hamilton yang saat ini menjadi satu-satunya pembalap kulit hitam di F1 sangat lantang menentang rasisme. Dia menjadi orang paling vokal usai tewasnya warga Afrika-Amerika George Floyd akibat lehernya ditindih menggunakan lutut oleh polisi kulit putih Derek Chauvin.
Pria kelahiran Inggris itu banyak berkoar di media sosial. Namun Hamilton tak ingin hanya bicara. Dikutip Grandprix, Dia juga akan melakukan gestur berlutut sebagai simbol protes untuk mendukung kampanye Black Lives Matter. Pihak F1 mendukung sepenuhnya sikap yang diambil atlet berusia 35 tahun itu.
“Ini masalah yang sangat penting. Kami mendukung siapa pun yang ingin menunjukkan dukungan mereka dalam perang melawan rasisme,” kata salah satu juru bicara F1.
Anthony, ayah Hamilton, juga kagum dengan kepedulian putranya terhadap isu rasisme yang sangat sulit dihapuskan di dunia. Dia berharap seluruh pembalap F1 akan mengikuti gerakan berlutut tersebut.
“Seharusnya bukan tentang Lewis, itu tentang F1. Mari kita semua berharap F1 berlutut,” ucap Anthony.
Sebelumnya sudah banyak insan olahraga yang melakukan gerakan berlutut. Salah satunya bek Real Madrid Marcelo yang melakukan gestur serupa saat selebrasi usai mencetak gol dalam kemenangan 3-1 atas Eibar pada laga lanjutan La Liga, Senin (15/6/2020) dini hari WIB.