REDMOND, TrijayaNews.id – Selama beberapa tahun belakangan ini Microsoft memutuskan untuk masuk ke pasar streaming dengan meluncurkan Mixer. Usai perjalanan panjang itu, perusahaan pembuat software itu akhirnya memutuskan menutup Mixer.
Microsoft mengumumkan di blog Mixer-nya, pada 22 Juli 2020 mereka secara resmi mematikan layanan Mixer. Mixer ditutup karena Microsoft menganggap layanan ini tidak sesuai dengan visi dan pengalaman yang ingin diberikan perusahaan.
“Menjadi jelas, waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan komunitas livestream kami sendiri untuk mengukur tidak sesuai dengan visi dan pengalaman yang ingin diberikan Microsoft dan Xbox ke gamer sekarang. Jadi, kami telah memutuskan menutup operasi side Mixer dan membantu transisi komunitas ke platform baru,” kata Microsoft yang dikutip dari Ubergizmo, Rabu (24/6/2020).
Seperti yang dikatakan Microsoft, penutupan ini bukan menandakan Microsoft menyerah sepenuhnya. Pasalnya, Microsoft akan hadir di layanan streaming game dalam bentuk kemitraan bersama Facebook Gaming.
“Untuk melayani kebutuhan komunitas kami dengan lebih baik, kami bekerja sama dengan Facebook untuk memungkinkan komunitas Mixer beralih ke Facebook Gaming,” ujar Microsoft.
Sejauh ini tidak diketahui rencana streamer Mixer. Namun, streamer ternama, Ninja mengatakan dalam tweet-nya akan ada beberapa keputusan yang dia ambil untuk melangkah maju.
“Saya suka komunitas saya dan apa yang kami bangun bersama di Mixer. Saya memiliki beberapa keputusan untuk dibuat dan akan memikirkan Anda semua saat saya membuatnya,” kata Ninja dalam tweet-nya.