Sabtu, September 7, 2024

Menparekraf Apresiasi Partisipasi UMKM dalam Gerakan #BanggaBuatanIndonesia

Wishnutama Kusubandio saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam peninjauan fasilitas pelayanan publik BPOM di Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jakarta, Selasa (7/7/2020)

Jakarta, TrijayaNews.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengapresiasi partisipasi aktif para pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam gerakan #BanggaBuatanIndonesia. Menparekraf mendorong lebih banyak lagi pelaku UMKM untuk ikut bergabung.

Wishnutama Kusubandio saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam peninjauan fasilitas pelayanan publik BPOM di Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jakarta, Selasa (7/7/2020) mengatakan, keterlibatan aktif UMKM dalam gerakan #BanggaBuatanIndonesia akan mendorong dan menciptakan permintaan (demand) yang tinggi terhadap produk-produk lokal Indonesia.

“Pandemi COVID-19 memang memberikan dampak yang besar, namun di sisi lain juga mendorong kita untuk dapat lebih meningkatkan kehadiran produk-produk lokal yang inovatif dan memiliki daya saing tinggi,” kata Wishnutama Kusubandio.

Untuk itu penting bagi pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan mempelajari potensi-potensi yang ada. Juga memanfaatkan perkembangan teknologi dalam hal ini platform digital. Pemerintah dikatakannya akan terus memberikan pendampingan dan fasilitasi bagi UMKM. Termasuk mempermudah UMKM untuk mendapatkan perizinan usaha maupun sertifikasi produk melalui BPOM.

#BanggaBuatanIndonesia merupakan bagian dari upaya pemerintah mendorong pelaku UMKM bertransformasi dari offline ke online melalui platform e-commerce yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Saat ini sudah sebanyak 800.000 UMKM yang bergabung dalam gerakan #BanggaBuatanIndonesia dari target 2 juta UMKM.

“Dengan memanfaatkan gerakan melalui platform digital tentunya kebutuhan terhadap produk-produk buatan Indonesia bisa meningkat. Itu yang menjadi sangat penting sehingga tidak melulu mencari produk-produk dari negara lain. Inilah yang perlu kita ciptakan sehingga pada kondisi normal baru ini era digital terakselerasi dengan baik,” katanya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam kesempatan tersebut meminta BPOM agar memberikan perhatian yang besar terhadap UMKM, terutama dalam memberikan relaksasi perizinan bagi UMKM pada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Baca Juga :  MenKopUKM Teten Masduki Apresiasi Platform NTB Mall Bawa Produk UMKM Tembus Pasar Global

Untuk itu ia mendorong agar BPOM menjalankan tiga fungsi terhadap UMKM yakni percepatan, penyederhanaan, dan pembinaan. Percepatan adalah upaya memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bagi UMKM.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, terutama di masa pandemi karena rebound dari UMKM akan jauh lebih cepat dari perusahaan-perusahaan besar. Presiden Joko Widodo menyampaikan produk-produk buatan dalam negeri harus menjadi andalan bangsa, menumbuhkan kepercayaan diri bangsa Indonesia, sebagai bangsa yang besar, bangsa yang bangga terhadap karya bangsa sendiri,” kata Luhut.

Kemudian penyederhanaan dalam mempermudah UMKM mendapatkan sertifikasi namun dengan tetap memperhatikan standar yang ada. Menurutnya penerapan inovasi berbasis teknologi dapat memangkas tahapan penerbitan sertifikat.

“Presiden berkali-kali meminta kami bagaimana dapat melakukan efisiensi dan efektivitas, kedua hal itu saling berkaitan,” ujar Luhut.

Yang ketiga adalah proses pendampingan, bahwa BPOM harus dapat mengedukasi UMKM dalam melahirkan produk-produk yang aman.

Sementara Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito menyatakan komitmennya dalam mendukung pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM. BPOM dikatakannya juga telah menjalankan berbagai program dalam mendukung UMKM. Diantaranya peningkatan kapasitas melalui penyelenggaraan bimbingan teknis dan sosialisasi serta pendampingan untuk pemenuhan standar maupun inovasi dan pengembangan produk.

Selain itu juga secara aktif melakukan pendampingan dan coaching clinic bagi UMKM. Diantaranya coaching clinic serta konsultasi online peraturan, standar, sertifikasi sarana, dan registrasi produk.

Baca Juga :  UMKM Indonesia Bisa Naik Kelas Dengan Teknologi Digital

“BPOM juga memberikan insentif untuk UMKM seperti keringanan biaya PNBP pelayanan publik untuk UMKM,” kata Penny K. Lukito.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

BNI Resmikan Kantor Perwakilan di Sydney, Jadi Bank Asal Indonesia Pertama di Australia

Trijaynnews.id, Sidney - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen memperluas jangkauan pelayanan perbankannya secara global. Dengan fokus pada pasar yang memiliki...

BNI Perkenalkan Konsep New Look New Image di Hari Pelanggan Nasional 2024

Trijayanews.id, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2024, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menghadirkan inovasi baru dengan memperkenalkan...

MenkopUKM Tekankan 4 Kunci Penguatan Pembiayaan Mikro untuk UMKM

Trijayanews.id, Bali - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pada empat hal dalam upaya penguatan pembiayaan pelaku usaha mikro di High Level...

Ada Dukungan BNI Dibalik Indonesia Africa Forum (IAF), Optimalkan Kerjasama Bisnis Global

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatan kerja sama global dan mendukung pengembangan usaha mikro,...

Tencel Segarkan Identitas Merek, Dukung Inovasi Bersama untuk Industri Tekstil yang Lebih Bertanggung Jawab

JAKARTA, TrijayaNews.id - Lenzing Group, pemasok serat selulosa yang diregenerasi untuk industri tekstil dan nonwoven, hari ini meluncurkan evolusi terbaru dari merek tekstil andalannya TENCEL™,...

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved