Kamis, November 28, 2024

Insan Kreatif Periklanan Dituntut Inovatif dalam Menyikapi Disrupsi Teknologi dan Pandemi

Pelaku industri ekonomi kreatif khususnya insan periklanan dituntut untuk dapat beradaptasi dan berinovasi dalam mengantisipasi tren pasar, perubahan keinginan, dan preferensi konsumen yang terus berkembang sebagai dampak dari kemajuan teknologi.

JAKARTA, TrijayaNews.id – Pelaku industri ekonomi kreatif khususnya insan periklanan dituntut untuk dapat beradaptasi dan berinovasi dalam mengantisipasi tren pasar, perubahan keinginan, dan preferensi konsumen yang terus berkembang sebagai dampak dari kemajuan teknologi.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat membuka webinar bertajuk “SWAKRAMA Periklanan: Menjaga Marwah Etika dalam Kepungan Teknologi” yang diselenggarakan Dewan Periklanan Indonesia (DPI), Kamis (30/7/2020) mengatakan, disrupsi teknologi telah mengubah tatanan industri dan perekonomian di dunia termasuk di Indonesia. Artinya industri harus dapat beradaptasi dan berinovasi tidak hanya mengikuti namun dapat mengantisipasi perubahan keinginan dan preferensi konsumen di masa kini dan mendatang.

“Dengan adanya pandemi COVID-19, digitalisasi semakin terakselerasi dikarenakan banyaknya keterbatasan aktivitas fisik yang tidak boleh dilakukan. Di satu sisi pandemi COVID-19 mendorong masyarakat untuk dapat memanfaatkan teknologi agar dapat beraktivitas dengan lebih aman, di sisi lainnya pandemi COVID-19 mendorong industri untuk beradaptasi dengan teknologi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Angela Tanoesoedibjo.

Untuk itu Wamenparekraf mengapresiasi para pelaku industri periklanan yang kembali menyempurnakan kitab Etika Pariwara Indonesia (EPI) untuk keempat kalinya sejak 1981. Penyempurnaan dilakukan, utamanya demi merespons dinamika yang terjadi di bidang teknologi yang berdampak pada perubahan perilaku sosial budaya masyarakat.

Lebih lanjut Angela mengatakan, perkembangan industri teknologi dan pandemi COVID-19 telah memunculkan sebuah tatanan dan perilaku baru atau yang dikenal sebagai adaptasi kebiasaan baru. Dimana tujuan dari adaptasi kebiasaan baru ini agar kita semua dapat produktif namun tetap aman COVID-19.

Kemenparekraf/Baparekraf telah melakukan berbagai langkah dalam mengelola krisis dan memitigasi dampak pandemi COVID-19, khususnya dalam menjaga kesehatan dan keselamatan pelaku usaha dan pekerja di sektor ekonomi kreatif. Diantaranya dengan merilis dan menyosialisasikan handbook untuk 17 subsektor ekonomi kreatif, yang di dalamnya termasuk subsektor periklanan, sebagai petunjuk teknis untuk seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga pelaku usaha, pekerja, dan masyarakat agar tetap aman dan produktif di masa pandemi.

Baca Juga :  Tingkatkan Kepercayaan Wisatawan, Kemenparekraf Sosialisasi Protokol Kesehatan

Di masa adaptasi kebiasaan baru, Kemenparekraf/Baparekraf juga tengah melakukan berbagai langkah kebijakan percepatan pemulihan untuk pelaku ekonomi kreatif, baik yang berada di dalam lingkup kewenangan Kemenparekraf/Baparekraf maupun yang dikoordinasikan melalui kementerian lainnya.

Langkah kebijakan tersebut diantaranya penguatan sumber daya manusia dan usaha ekonomi kreatif yang berdaya saing tinggi, penciptaan perluasan dan peningkatan kepercayaan pasar bagi karya usaha dan individu kreatif, pemberian stimulus fiskal dan nonfiskal kepada pelaku ekonomi kreatif, serta penguatan infrastruktur fisik dan digital ekonomi kreatif.

Kemenparekraf/Baperakraf juga terus berkoordinasi dengan Kementerian terkait untuk memberikan stimulus dan insentif bagi pengusaha dan pekerja ekonomi kreatif. Strategi ekonomi kreatif pasca- pandemic COVID-19 juga tengah disiapkan, dimana salah satu kunci dalam membangun dan memajukan 17 sektor ekonomi kreatif kedepannya adalah dengan menyikapi perkembangan digitalisasi dengan komprehensif melalui kedaulatan data.

“Melalui kedaulatan digital, Indonesia sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia dapat memanfaatkan bonus demografi dan jumlah populasinya untuk membangun ekonomi digital yang besar serta berkompetisi di pasar global yang semakin kompetitif,” ujar Angela.

Angela mengajak para pelaku ekonomi kreatif termasuk periklanan bersama-sama meningkatkan kesadaran bahwa kedaulatan data dan kedaulatan digital harus terjaga di wilayah yuridiksi virtual Indonesia.

Baca Juga :  Menko Luhut: Sektor Pariwisata Mulai Bergeliat

“Dukungan dari DPI sangat diharapkan dalam menyosialisasikan program-program pemerintah yang sedang dijalankan maupun masukan-masukan agar terciptanya program-program pemerintah yang tepat sasaran,” kata Angela.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Perkuat Komitmen sebagai Agent of Development, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, terus memperluas jangkauan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjalin...

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi, Tandas Wamenkop

Trijayanews.id, Padang - Kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB) Bank Nagari, yang dinilai sukses mengembangkan skala bisnis koperasi dalam ekosistem holding. Mendapatkan apresiasi dari...

BNI Perluas Layanan untuk Diaspora Indonesia di Belanda melalui Implementasi KMILN

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bersama Kementerian Luar Negeri Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik mengadakan sosialisasi, dan...

Sabet Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards Indonesia 2024, BNI Pimpin Masa Depan Dunia Kerja

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan, sebagai Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards...

BNI Optimalkan Layanan Digital untuk Permudah Nasabah Manulife Bayar Premi

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat inovasi layanan digitalnya dengan menggandeng Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia)....

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved