Kamis, November 28, 2024

Pemerintah Perkuat Penanganan Covid-19

Jakarta, TrijayaNews.id – Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meninggi. Bahkan, pada Kamis, 7 Juli silam, dilaporkan kasus baru yang ada mencapai 2.567 kasus. Selain karena uji spesimen yang semakin gencar, kasus yang cukup masif tersebut dikarenakan adanya kluster baru, yakni di Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa).

Menanggapi adanya penambahan kasus tersebut, Presiden Joko Widodo mengimbau pemerintah daerah untuk bekerja lebih keras dalam menanggulangi Covid-19 dengan melibatkan semua kekuatan dan komponen yang ada di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai rapat terbatas ‘Percepatan Penanganan Dampak Pandemi Covid-19’ bersama Presiden dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, pada Senin (13/7).

“Seruan kepada seluruh daerah, terutama yang sekarang berada di dalam wilayah yang cukup tinggi intensitas berkembang biaknya yang terjangkit. Termasuk juga yang masih tinggi tingkat fatalitasnya. Supaya lebih bekerja lebih keras dan melibatkan semua kekuatan, komponen yang di masyarakat,” ucap Muhadjir di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan, sesuai arahan Presiden, sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan perlu dilakukan lebih intensif kepada masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan, menurut dia, bisa menggunakan kearifan lokal agar bisa dipahami oleh masyarakat.

“Bapak Presiden menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif dengan menggunakan bahasa dan simbol-simbol lokal agar lebih mudah ditangkap dan dipahami masyarakat,” tukasnya.

Baca Juga :  Astra Life bersama 7.885 #OrangBaik Beri Akomodasi Vaksin & Sembako untuk Lansia Dhuafa

Karena itu, lanjut Muhadjir, akademisi dari perguruan tinggi sampai tokoh agama perlu terlibat untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan dengan mengadaptasi berbagai kearifan lokal masyarakat.

“Keterlibatan ilmuwan, terutama ilmuan sosial, antropologi, sosiologi, dan juga kependudukan, dan  tentu saja perguruan tinggi diminta untuk terlibat. Termasuk tokoh-tokoh pemuka agama. Agar sosialisasi pesan-pesan tentang penanggulangan Covid-19 ini betul-betul bisa diterima oleh masyarakat,” imbuh dia.

Selain itu, menurut Menko Muhadjir, Presiden menyoroti rendahnya kedisiplinan masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Kata dia, disamping sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan, Presiden memberikan arahan agar sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan untuk dipertegas. Dasar hukum untuk hal itu akan dibahas lebih lanjut oleh Kementerian/Lembaga terkait.

“Intinya sekarang Bapak Presiden melihat himbauan sosialisasi dipandang belum cukup tanpa ada sanksi yang tegas terhadap pelanggaran terutama yang melanggar protokol kesehatan,” tuturnya.

Menko PMK meminta masyarakat memahami arahan Presiden sebagai peringatan bahwa resiko Covid-19 menjangkiti masyarakat masih sangat tinggi, dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan perlu terus ditingkatkan.

“Dan ini mohon masyarakat memahami bahwa apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden ini menandakan bahwa betapa sangat tingginya resiko yang masih dihadapi bangsa Indonesia terhadap Covid-19,” pungkasnya.

Berita Terkini

Perkuat Komitmen sebagai Agent of Development, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, terus memperluas jangkauan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjalin...

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi, Tandas Wamenkop

Trijayanews.id, Padang - Kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB) Bank Nagari, yang dinilai sukses mengembangkan skala bisnis koperasi dalam ekosistem holding. Mendapatkan apresiasi dari...

BNI Perluas Layanan untuk Diaspora Indonesia di Belanda melalui Implementasi KMILN

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bersama Kementerian Luar Negeri Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik mengadakan sosialisasi, dan...

Sabet Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards Indonesia 2024, BNI Pimpin Masa Depan Dunia Kerja

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan, sebagai Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards...

BNI Optimalkan Layanan Digital untuk Permudah Nasabah Manulife Bayar Premi

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat inovasi layanan digitalnya dengan menggandeng Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia)....

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved