Kamis, November 28, 2024

Likupang Rebound Bangkitkan Semangat Masyarakat

Pelaksanaan program "Likupang Rebound" Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjadi motivasi tinggi bagi pekerja dan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di destinasi untuk bangkit dari pandemi.

Minahasa Utara, TrijayaNews.id – Pelaksanaan program “Likupang Rebound” Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjadi motivasi tinggi bagi pekerja dan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di destinasi untuk bangkit dari pandemi. Selain itu juga menimbulkan rasa peduli untuk menjalankan protokol kesehatan agar tetap produktif namun tetap aman dari COVID-19.

Hari kedua pelaksanaan “Likupang Rebound”, Rabu (23/7/2020) diisi dengan gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman di dua pantai di Likupang, yakni di Pantai Paal dan Pantai Pulisan. Kegiatan diisi dengan aksi bersih-bersih destinasi yang diikuti ratusan pekerja dan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar destinasi.

Poltje Sikendo, salah seorang peserta mengungkapkan, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar terhadap kegiatan sehari-harinya yang bergantung dari kunjungan wisatawan. Pantai Paal yang menjadi lokasinya berjualan minuman dingin merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan.

“Sebelum COVID-19 ramai wisatawan, tapi sejak Maret, pantai ini ditutup untuk mencegah penyebaran virus,” kata Poltje.

Untuk itu ia sangat antusias terlibat di kegiatan “Likupang Rebound” yang diharapkan dapat menghidupkan kembali kegiatan pariwisata di Pantai Paal dan kawasan Likupang pada umumnya.

Ia telah sejak lama berharap adanya peningkatan nilai pariwisata di lingkungan tempat tinggalnya tersebut. “Kami dari masyarakat mengharapkan supaya ada pengembangan lebih baik seperti fasilitas toilet dan pondokan,” kata Poltje.

Dalam kegiatan ini Kemenparekraf/Baparekraf mendedikasikan alat-alat kebersihan serta sarana yang dibutuhkan untuk menjalankan program ini. Di antaranya alat pendukung kebersihan, kesehatan, dan keamanan, fasilitas kebersihan seperti wastafel dan tempat sampah, thermo gun, P3K dan disinfektan, papan signage sapta pesona, dan papan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Henry Kaitjily juga menyambut baik kegiatan ini. Hendry menuturkan, saat ini wisatawan akan mencari destinasi wisata yang mengutamakan kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlangsungan lingkungan.

Baca Juga :  Kelompok Ini Juga Rentan Terjerumus Prostitusi

“Mari kita semua bersih-bersih ini sampah dan toilet. Orang Indonesia sekarang kalau ke tempat wisata itu harus melihat toilet itu bersih, lebih higienis lagi,” ucap Hendry.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari didampingi Direktur Pengembangan Destinasi Regional II, Wawan Gunawan. Dalam sambutannya Hari mengungkapkan, kegiatan Likupang Rebound merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo untuk gerakan perlindungan sosial bagi pelaku dan usaha parekraf, melalui gerakan padat karya dan memberikan stimulus bagi pelaku usaha sektor parekraf serta pembenahan amenitas di destinasi.

Program Rebound bertujuan untuk mengoptimalkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di destinasi dalam memasuki masa adaptasi kebiasaan baru pascapandemi COVID-19.

“Kebersihan, kesehatan, dan keamanan akan menjadi faktor utama yang dibutuhkan wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru nanti, sehingga kesiapan destinasi beserta seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di dalamnya harus benar-benar siap dalam memasuki masa tersebut,” ujarnya.

Ia menekankan Kemenparekraf/Baparekraf ke depan akan terus berupaya mengembangkan destinasi dan infrastruktur di Likupang yang telah ditetapkan sebagai satu dari lima Destinasi Super Prioritas oleh Presiden Joko Widodo.

“Salah satunya jaringan internet harus diperbaiki, karena itu menjadi penting bagi sarana promosi kepada wisatawan. Selain itu juga demi perkembangan potensi wisata Kawasan Likupang ke arah yang lebih baik,” ujar Hari.

Baca Juga :  Travel Storytelling Efektif untuk Promosikan Destinasi Wisata Budaya

Setelah di Pantai Paal dan Pantai Pulisan, kegiatan “Likupang Rebound” akan berlanjut di kawasan Bunaken, Kamis (23/7/2020).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini

Perkuat Komitmen sebagai Agent of Development, BNI Gandeng Batumbu Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, terus memperluas jangkauan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjalin...

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi, Tandas Wamenkop

Trijayanews.id, Padang - Kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB) Bank Nagari, yang dinilai sukses mengembangkan skala bisnis koperasi dalam ekosistem holding. Mendapatkan apresiasi dari...

BNI Perluas Layanan untuk Diaspora Indonesia di Belanda melalui Implementasi KMILN

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, bersama Kementerian Luar Negeri Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik mengadakan sosialisasi, dan...

Sabet Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards Indonesia 2024, BNI Pimpin Masa Depan Dunia Kerja

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan, sebagai Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards...

BNI Optimalkan Layanan Digital untuk Permudah Nasabah Manulife Bayar Premi

Trijayanews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat inovasi layanan digitalnya dengan menggandeng Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia)....

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved