Trijayanews.id – Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan Umum(DPP FSP KEP), Sunandar, SH, menekankan pentingnya peran pendidikan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing pekerja Indonesia, khususnya di sektor industri strategis. Sunandar mengatakan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus menjadi perhatian bersama antara dunia usaha, serikat pekerja, dan institusi pendidikan.
Ia juga menyampaikan bahwa di tengah perkembangan teknologi dan digitalisasi industri, para pekerja membutuhkan peningkatan keterampilan agar mampu beradaptasi dengan perubahan. Untuk itu, FSP KEP mendorong adanya penguatan pendidikan vokasi, pelatihan berbasis kompetensi, dan kolaborasi antara lembaga pendidikan dengan dunia industri. ”Kami berharap pemerintah dan pelaku industri terus membuka ruang bagi pengembangan kapasitas pekerja melalui program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. Pekerja yang terdidik dan terampil akan menjadi aset bangsa yang tak ternilai,” tegasnya.
Sunandar juga menegaskan komitmen FSP KEP untuk terus memperjuangkan akses pendidikan bagi anggota serikat dan keluarganya sebagai bagian dari perjuangan membangun keadilan sosial dan kesejahteraan pekerja.”Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari jadikan pendidikan sebagai fondasi membangun masa depan pekerja yang lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing,” tutupnya.