Jumat, Oktober 11, 2024

Kemenparekraf Dorong Komunitas Investasi Sosial Bangun Sektor Parekraf di Indonesia

JAKARTA, Trijayanews.id – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat berbicara dalam “ASIAN Venture Philantrophy Network (AVPN) Conference 2020”, Jumat (12/6/2020) mengatakan, pandemi COVID-19 memberikan tantangan bagi semua sektor untuk beradaptasi agar dapat bertahan. Termasuk di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sebagian besar diisi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Inovasi keuangan dan kewirausahaan, seperti crowdfunding, investasi filantropi, kemitraan publik-swasta, dan “socialpreneur” bisa menjadisolusi yang efektif guna menjawab tantangan di masa “new normal”.

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas investasi sosial untuk mendorong pengembangan sektor pariwsiata dan ekonomi kreatif lokal dan meningkatkan kapasitas bisnis UMKM serta menstimulussektor-sektor yang terkena dampak dengan membangun kembali ekosistem bisnis yang kondusif,” kata Angela Tanoesoedibjo.

Dalam memasuki masa “new normal”, digitalisasi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar dapat menunjang pelaku usaha, khususnya UMKM untuk dapat bertahan dalam masa ini. Adaptasi dalam masa ini bukanlah hal yang mudah, kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah sangat dibutuhkan.

Pemerintah Indonesia mendukung dalam menciptakan ekosistem yang sehat dan kondusif untuk investasi, termasuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan. Indonesia berupaya sebaik mungkin untuk menjadikan konsep pembangunan yang berkelanjutan dalam kebijakan dan target pengembangan.

Ia mengatakan Indonesia merupakan tempat yang kondusif untuk berinvestasi karenamemiliki potensi yang besar dalam hal pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk di dalamnya keragaman budaya dan sumber daya alam. Hal ini dapat menjadi nilai tambah yang tinggi bagi perkembangan sektor ekonomi kreatif yang diharapkan dapat tumbuh menjadi salah satu kekuatan industri kreatif dunia.

Baca Juga :  Pemerintah Harapkan Subsidi Bunga dan Penjaminan Modal Kerja Jadi Solusi UMKM

Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia juga dilakukan untuk mendukung pencapaian SDGs. Implementasi bersifat inklusif bagi masyarakat lokal, mengusung semangat kesetaraan gender, dan tanggung jawab budaya-alam.

Dalam konferensi tersebut, Angela juga menekankan, “Berinvestasi di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia akan dapat mempercepat upaya pembangunan kembali dan rejuvenasi serta terus mendorong pencapaian SDGs.”

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam rekaman video sambutannya mengatakan bahwa saat ini tidak hanya di Indonesia tapi juga seluruh negara di dunia memiliki tantangan yang besar dalam menghadapi COVID-19.

Namun ia percaya bahwa di setiap tantangan selalu ada peluang dan pihaknya mencoba mentransformasikan tantangan tersebut menjadi sebuah kesempatan besar untuk berkolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta termasuk komunitas investasi sosial.

“Penting bagi kita untuk bersama-sama menghadapi tantangan dan mengambil kesempatan tersebut,” kata Wishnutama.

Menparekraf dan Wamenparekraf menyambut baik rencana penyelenggaraan AVPN Conference 2021 yang akan digelar pada Juni 2021 di Bali.

“Sampai bertemu di Bali,” ujar Wishnutama.

 

Berita Terkini

Investor Daily Summit 2024, Lo Kheng Hong Ungkap 6 Kriteria Ideal Saham Layak Beli, BNI Masuk List

Trijayanews.id, Jakarta - Investor kawakan, Lo Kheng Hong, mengungkapkan enam kriteria ideal yang harus dipenuhi oleh perusahaan, sebelum dia memutuskan untuk berinvestasi saham. Dalam...

KemenkopUKM dan UGM Sepakat Dampingi UMKM Naik Kelas

Trijayanews.id, Jakarta- Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) berkolaborasi dengan Universitas Gajah Mada (UGM), melakukan pendampingan usaha terhadap ratusan pelaku usaha kecil dan mikro, di...

Ajang PLUT Award, MenkopUKM Minta PLUT-KUMKM Fokus Kembangkan Komoditas Unggulan

Trijayanews.id, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan, bahwa setiap Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM harus mulai fokus mengembangkan produk...

Arsjad Rasjid Pimpin Delegasi Bisnis Indonesia untuk ASEAN di ASEAN Leaders Interface Meeting

Trijayanews.id, Jakarta - Arsjad Rasjid, Ketua ASEAN-BAC dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memimpin delegasi bisnis Indonesia dalam pertemuan ASEAN Leaders...

Sentra Dharma Guna Bengkulu Raih Penghargaan Nasional: Inovasi Batik Eco Print sebagai Terapi Disabilitas Mental

Bengkulu,  TrijayaNews.id – Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dalam kategori Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Replikasi dari Kementerian...

Berita Terkait

Tentang Kami

Ikuti Kami

Copyright @ 2020 TrijayaNews.id. All right reserved