PALEMBANG, TrijayaNews.id – Setelah TVRI Jawa Timur (Jatim) ditutup (lockdown) karena ada pegawai yang positif virus corona (Covid-19), kini giliran TVRI Sumatera Selatan (Sumsel) yang melakukan hal serupa karena ada pegawai yang meninggal dunia usai dinyatakan terinfeksi.
Ya, aktivitas penyiaran di Kantor TVRI, Jalan Balap Sepeda, Palembang, Sumsel, dihentikan terhitung kemarin hingga sepekan ke depan atau sampai 22 Juli 2020 .
Kebijakan lockdown ini menjadi kesempatan bagi tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 melakukan tracing dan pendataan kontak erat pasien korona yang meninggal.
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Yusri menjelaskan terdapat 38 pegawai harus menjalani tes swab di Wisma Atlet Rumah Sehat Covid 19, Jakabaring Palembang. Semua pegawai itu diduga kontak erat dengan pegawai TVRI yang dinyatakan positif corona.
“Kita lihat dulu yang kontak erat. Nanti kalau yang 38 orang kontak erat ini ada yang positif, kita kembangkan lagi. Yang positif kontak sama siapa lagi. Namun untuk antisipasi, sementara mereka lockdown atau istilahnya mereka meliburkan kerja satu instansi itu satu Minggu,” ujarnya pada Kamis (16/7/2020).
Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru prihatin terhadap kondisi yang dialami TVRI Sumsel. Ia mempersilahkan kantor tersebut lockdown, namun juga menyarankan agar semua pegawai ikut rapid test guna memutus mata rantai Penyebaran Covid-19.
“Saran saya (pegawai) yang lain di-rapid (test) saja. Kalau reaktif (Covid-19), isolasi di rumah,” tuturnya.
Sebelumnya Kepala Stasiun TVRI Sumsel Sukirman mengatakan, pegawai TVRI yang positif Covid-19 meninggal dunia pada Sabtu 11 Juli 2020 pukul 03.00 WIB. Ia menghembuskan nafas terakhir setelah masuk rumah sakit Rabu 08 Juli 2020.
Buntut dari kasus ini, pihaknya kini menerapkan work form house (WFH). Untuk sementara TVRI Sumsel menghentikan produksi berita dan hanya menayangkan paket yang siap tayang.
“Karena kita lakukan WFH siaran berita sementara tidak produksi, kita tayangkan paket yang siap siar,” ujarnya kemarin sebagaimana dikutip dari Sindonews pada Kamis (16/7/2020).