Trijayanews.id – BANGKIT adalah sebuah acara reflektif dan interaktif yang merupakan karya tugas akhir Wulan Naushaba, mahasiswa Postgraduate Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, jurusan Business Communication & Management. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari penyelesaian studi di bawah bimbingan Bapak Mikhael Yulius Cobis, M.Si. M.M., dan terwujud melalui kolaborasi antara NAMAMU Project dan biro psikologi Ruang Makna. NAMAMU Project merupakan inisiatif yang digagas oleh Wulan sebagai media ekspresi untuk berbagi cerita dan emosi melalui pendekatan kreatif. Project ini menjadi ruang eskpresi dan eksplorasi komunikasi yang empatik dan kolaborasi lintas bidang. NAMAMU adalah tentang kenangan, tujuan dan langkah yang tak pernah sendiri, simbol penghargaan bagi mereka yang pernah hadir dan memberi makna dalam perjalanan hidup.
Kegiatan dibuka dengan sesi talkshow interaktif bersama Kak Mutiara, seorang Psikolog sekaligus profesional di bidang pengembangan sumber daya manusia. Dalam sesi ini , peserta akan diajak memahmi lebih dalam mengenai Burnout, pentingnya Self-Awareness, serta langkah-langkah dalam proses memulihkan diri secara sehat dan berkelanjutan. Melalui pembahasan yang hangat, sesi ini diharpkan dapat membantu peserta mengenali tanda-tanda kelelahan emosional, mengelola tekanan, dan menemukan kembali motivasi dirinya. Kemudian kegiatan akan dilanjutkan dengan aktivitas clay painting yang akan dipandu langsung oleh narasumber. Aktivitas ini bertujuan membuka ruang eskpresi, di mana peserta dapat menyampaikan rasa, cerita, dan pengalaman melalui permainan warna dan bentuk, serta menciptakan proses kreatif yang menenangkan sekaligus bermakna. Salah satu momen yang juga memiliki makna mendalam adalah partisipasi peserta dalam aktivitas simbolik berjudul “Bertumbuh dalam Letih”.
Dengan dukungan penuh dari para peserta, Ruang Makna, serta tim volunteer acara ini dapat berjalan dengan hangat dan penuh makna. BANGKIT diharapkan menjadi langkah awal dari ruang-ruang pemulihan yang lebih luas, serta menginspirasi lebih banyak acara yang dapat mendekatkan manusia pada dirinya sendiri.